Yakin Adiknya Tak bersalah, Kakak Buronan Pembunuhan Mengamuk di Halaman Polsekta Medan Barat
Imah (34) kakak kandung dari Indri Silitonga (32), tersangka pembunuhan yang ditembak petugas Polsekta Medan Barat mengamuk di Polsekta Medan Barat
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Imah (34) kakak kandung dari Indri Silitonga (32), tersangka pembunuhan yang ditembak petugas Polsekta Medan Barat mengamuk saat melihat adiknya dihadirkan dalam gelar pemaparan, Selasa (21/2/2017) sore.
Awalnya, Imah datang bersama keluarganya dan meracau ketika melihat Kapolsekta Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu.
"Adik ku itu enggak bersalah. Yang bersalah itu Bustami. Yang bunuh korban juga Bustami," teriak Imah sembari mencak-mencak, Selasa (21/2/2017).
Menurut Imah, Indri sama sekali tak terlibat pembunuhan pengunjung cafenya bernama Ikhwan Arifuddin (40) warga Dusun II, Desa Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara.
Imah mengatakan, polisi salah tangkap.
"Kalian, polisi itu harusnya menangkap pelaku utama. Bukan adek kami yang kalian tangkap. Itu kalian tangkap Bustami itu. Senjatanya sama dia," teriak Imah meraung-raung.
Lantaran dianggap menganggu, Imah kemudian ditarik tim tugas luar (TL) Reserse Polsekta Medan Timur.
Ia digiring ke arah lapangan, dan diminta untuk tenang.
Meski sudah ditenangkan, Imah terus meronta. Ia sempat menunjuk-nunjuk wajah polisi yang berdiri di halaman polsek.(Ray/tribun-medan.com)