Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiki Syahnakri: Tanpa Kelola yang Baik Ketahanan Energi Indonesia Bakal Rontok

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Letjen (Purn) Kiki Syahnakri mendukung pembentukan Indonesia Raya Incorporated (IRI).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kiki Syahnakri: Tanpa Kelola yang Baik Ketahanan Energi Indonesia Bakal Rontok
Tribun Jogja/Ikrar Gilang Rabbani
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Letjen (Purn) Kiki Syahnakri (kiri) dan Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada-Semangat Satu Bangsa AM Putut Prabantoro (tengah) hadir dalam diskusi kelompok terarah bertema 'Indonesia Raya Incorporated: Energi sebagai Alat Pemersatu Bangsa' di Hotel Gallery Prawirotaman, Yogyakarta, Rabu (22/2/2017). TRIBUN JOGJA/IKRAR GILANG RABBANI 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrar Gilang Rabbani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Letjen (Purn) Kiki Syahnakri mendukung pembentukan Indonesia Raya Incorporated (IRI).

IRI sebagai konsep kesatuan ekonomi berwawasan nusantara yang mengawinkan BUMN dan BUMD untuk menciptakan pemerataan kemakmuran di Indonesia.

Menurut Kiki, konsep IRI mampu memperkuat kedaulatan energi di Indonesia. Tiap-tiap pemerintah daerah saling melindungi aset atau sumber daya masing-masing sehingga terwujud kemandirian ekonomi.

"Selama ini belum ada konsep strateginya, kalau dibiarkan terus menerus seperti ini makin lama bisa makin rontok ketahanan energi kita," ujar Kiki dalam diskusi kelompok terarah bertema "Indonesia Raya Incorporated: Energi sebagai Alat Pemersatu Bangsa," yang digelar Gerakan Ekayastra Unmada - Semangat Satu Bangsa di Hotel Gallery Prawirotaman Yogyakarta, Rabu (22/2/2017).

Dikatakan Kiki, Indonesia sedang menghadapi model perang baru berbentuk effect base operations (EBO). Perang ini mampu membuat sebuah negara mengalami kehancuran dari dalam negara itu sendiri.

Perang model generasi keempat ini, Kiki melanjutkan, berbentuk perang ekonomi, budaya, dan informasi.

Berita Rekomendasi

"Tujuannya untuk merebut persepsi masyarakat atau anak-anak bangsa sehingga diperlukan kedaulatan sebagai kunci pemersatu bangsa," ia menegaskan.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas