Tersebar Undangan Pernikahan Gaib Tokoh Dayak 'Panglima Burung' dengan Titisan Nyi Roro Kidul
Pernikahan gaib ini akan dilaksanakan pada Selasa (28/2/2017) pukul 08.00 WIB di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Judae
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kalteng Mustain Khaitami
TRIBUNNEWS.COM, KALTENG - Kabar bakal digelarnya pernikahan gaib, belakangan merebak di Kabupaten Katingan, Kalteng dan undangan pesta pernikahan ini telah beredar di sejumlah kalangan.
Kalau pernikahan warga biasa, tentu tidak sampai membuat aparat sibuk.
Namun berbeda jika yang akan menikah ini adalah tokoh Dayak Panglima Burung yang disebutkan mempersunting Sri Baruno Jagat Prameswari, konon sebagai titisan dari penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.
Dari kabar yang didapat Tribunkalteng,com melalui pesan yang beredar di Whatsapp, pernikahan gaib ini akan dilaksanakan pada Selasa (28/2/2017) pukul 08.00 WIB di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Judae.
Bahkan sejumlah persiapan untuk pesta pernikahan gaib ini telah dilaksanakan.
Pesan beredar itu menyebut, bakal dilakukannya pernikahan ini setelah Isay Judae pada 12 Februari 2017 sekitar pukul 16.00 WIB menerima seorang tamu yang mengaku sebagai Retno.
Perempuan itu mengaku sebagai utusan dari Sri Baruno Prameswari dan memintanya dapat melakukan ritual adat Dayak atas pernikahannya dengan Pangkalima Burung.
Pada kesempatan itu, Retno juga disebutkan menyerahkan uang Rp 16 juta untuk keperluan ritual adat dimaksud.
Tak hanya itu, pada 19 Februari 2017, Retno kembali menemu Isay Judae untuk memastikan persiapan yang telah dilakukan Demang Kepala Adat atas persiapan ritual adat yang diminta.
Saat itu, dia juga menyerahkan uang untuk pembelian sapi, babi, ayam dan lainnya serta untuk mencetak undangan.
Pada tanggal 21 Februari 2017 sekitar pukul 11.00 WIB, Ibu Retno kembali datang dan menyerahkan uang Kepada Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah sehingga total uang yang diberikan sebanyak Rp 80 juta.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas, Rabu (22/2/2017), membenarkan beredarnya kabar pernikahan gaib tersebut melalui media sosial.
Sebagai tindakan, kepolisian juga telah melakukan pengumpulan bahan keterangan dari beberapa pihak, termasuk Isay Judae.
"Intinya, kabar yang beredar memang seperti itu. Pada dasarnya, kami telah melakukan koordinasi dengan pihak damang dan mantir adat sampai ke tingkat desa terkait kabar ini," kata Tato kepada Tribunkalteng.com.