TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, memilih membatalkan rencana umrah ke tanah suci Mekkah.

Pasalnya, sang ayah, S Parmudji (85) kondisinya sedang sakit keras dan dirawat di Ruang ICU RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.

Sebelumnya, Ganjar berencana umrah beserta sang istri, Siti Atikoh Supriyanti, akan berangkat ke Mekkah pada Kamis (24/2/2017) selama lima hari.

Namun kondisi sang ayah yang sakit komplikasi usia lanjut kian parah, ia memilih membatalkan keberangkatan.

Kondisi Parmudji hingga kini masih koma sejak beberapa hari lalu, dan masih dalam penanganan intensif.

Awalnya, Parmudji sempat dirawat di RSUD Tjitrowardojo Purworejo.

Pada Selasa (21/2/2017), Ganjar yang sedang kunjungan kerja ke Purworejo, juga menyempatkan menjenguk ayahnya di RSUD Purworejo.

Ayahnya saat itu sudah tak sadarkan diri dan untuk bernafas harus dibantu dengan alat bantu pernafasan.

Menurut keterangan Kepala Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Pemprov Jateng, Hanung Cahyo Saputro, sesuai agenda mestinya Gubernur pada Selasa (21/2/2017) malam harus bertolak ke Purbalingga untuk melanjutkan kunjungan kerja.

Sebab, Rabu (22/2/2017) pagi, dijadwalkan silaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesnatren Tahfidzul Quran Al Ikhlas Bandingan Majapura Bobotsari.

Dilanjutkan menghadiri sosialisasi gratifikasi dan pencegahan korupsi bersama Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di Purbalingga. Serta agenda lainnya.

"Namun Selasa sore di sela ngopi bareng warga di Purworejo, Pak Gub mendapat kabar bahwa kondisi ayahanda memburuk sehingga harus dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogya."

"Pak Gub kemudian langsung menyusul ke Yogya, sedangkan kunjungan Purbalingga terpaksa dibatalkan," jelas Hanung.

Hanung juga menyampaikan, saat ini anak-anak Parmudji, di antaranya Ganjar didampingi istri, kakak Ganjar yakni Pri Kuntadi dan Pri Pambudi Teguh, serta dua saudara kandung perempuan Ganjar yaitu Nurhidayati dan Prasetyowati, telah berkumpul di lantai 3 Ruang ICU RSUP dr Sardjito.

Sejumlah sahabat dan kolega Gubernur Jateng itu, juga ikut mendampingi.

"Sampai sekarang (Rabu, sore), Mbah Parmudji saat ini masih seperti semalam kondisinya, koma dan belum sadarkan diri," kata Hanung.

Seperti diketahui, S Parmudji adalah pensiunan anggota polisi di kesatuan Brimob.

Sedangkan sang istri, Sri Suparni, telah lebih dahulu meninggal dunia pada Maret 2015 lalu.(Tribun Jateng/M Nur Huda)