Laporan Wartawan Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM.COM, MAKASSAR - Tim Resmob Polrestabes Makassar menembak mati Aswar Tri Putra (22), pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang kerap beraksi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/2/2017).

Aswar yang telah menjadi DPO polisi sejak tahun 2015 ini tewas setelah timah panas menembus dada kirinya, usai mencoba melarikan diri saat ditangkap.

Penangkapan Aswar bermula saat polisi mendapat informasi keberadaan pelaku di tempat persembunyiannya, Jl Sungai Cerekang, Kota Makassar.

Begal yang telah beraksi lebih dari 50 kali di Kota Makassar ini akhirnya tak berkutik saat tim Resmob berhasil menangkapnya di tempat persembunyian tersebut.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, saat diintrogasi pelaku mengakui telah bwraksi puluhan kali di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

"Saat beraksi ini, pelaku tak hanya mengambil barang berharga, tapi ia juga tak segan melukai korbannya," ungkap Endi.

Usai ditangkap Aswar dibawa untuk pengembangan kasus, namun ia kemudian mencoba kabur dengan mengelabui polisi.

Setelah tembakan peringatan dari polisi tak dihiraukan, Aswar akhirnya terkapar usai proyektil menembus dadanya. Mayatnya lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.

Endi menerangkan, Aswar selalu beraksi bersama sejumlah rekannya, namun beberapa rekannya telah diamankan terlebih dahulu.

"Tahun 2017 pelaku ini terus beraksi sendiri sebab sejumlah rekannya telah tertangkap dan menjalani hukuman," tutup mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini.