TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bonie Laksmana selain memanggil sejumlah anggota DPRD Kota Madiun untuk diperiksa.

Bonie Laksmana adalah anak Wali Kota Madiun Bambang Irianto yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam tiga kasus, korupsi, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Diagendakan pemeriksaan Bonie Laksmana sebagai saksi untuk tersangka BI dalam kasus indikasi pencucian uang. Hari ini di Polres Kota Madiun," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dihubungi, Kamis (23/2/2017) siang.

Bonie Laksmana yang juga kader Partai Demokrat juga sudah dicekal KPK sejak 7 Oktober 2016.

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK menyita sejumlah aset yang diduga merupakan hasil kejahatan TPPU yang dilakukan Bambang Irianto.

Baca: Warga Negara Afrika Selatan Ketahuan Simpan 1,1 Kg Sabu di Celana Dalam

Selain menyita tanah dan dua rumah, KPK juga menyita bengkel pemeliharaan tabung bernama PT Nur Sejahtera Abadi itu berada di Jalan Hayam Wuruk 300 Kota Madiun.

Informasi yang dihimpun, Bonie Laksmana menjabat sebagai direktur di perusahaan pemeliharaan tabung gas tersebut.

Pantauan di lokasi, hingga sekitar pukul 11.30 Bonie Laksmana belum datang ke lokasi pemeriksaan.

Sementara sejumlah anggota dewan sudah menjalani pemeriksaan di dalam gedung Bharamakota, Polres Madiun Kota.