Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jambret Korban Amuk Massa Belum Sadarkan Diri, Korban Juragan Sembako Masih Syok

Jambret yang mengambil kalung emas milik juragan sembako belum sadarkan diri. Pelaku baru sepekan ini keluar dari Lapas Demak dalam kasus yang sama.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Jambret Korban Amuk Massa Belum Sadarkan Diri, Korban Juragan Sembako Masih Syok
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Ali Santoso (bertopi) beserta jajaran mengecek kondisi jambret di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2019). TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kapolsek Pedurungan Kompol Sugiyatmo memastikan petugas Reskrim sedang mengejar jambret kalung warga Penggaron Kidul yang lolos.

"Cari! Harus ketemu! Sekalian ranmornya cari sampai dapat!" perintah Sugiyatmo saat menelepon personelnya di ruang kerja Polsek Pedurungan, Jumat (24/2/2017).

Terkait besaran kerugian, Sugiyatmo masih harus mengonfirmasi kepada korban, Sri Rusmini. Informasi yang diperoleh Rusmini kehilangan kalung emas 10 gram dan gelang emas empat gram.

Meski demikian, Sugiyatmo tampak ragu dengan informasi tersebut. Menurutnya, perampasan gelang hampir mustahil dilakukan saat menjambret.

"Kalau kalung okelah, gampang. Tapi kalau merampas gelang kok sulit rasanya. Kemungkinan kalung saja, tetapi akan kami pastikan lagi," ia menambahkan.

Dari dua jambret hanya satu yang berhasil ditangkap oleh massa. Pelaku bernama Ahmad Sahal (25), warga Jalan Blado RT 3 RW 3, Tegal Arum Mranggen, Kabupaten Demak.

Berita Rekomendasi

Sugiyatmo membeberkan jambret ini baru tujuh hari lalu keluar dari Lembaga Permasyarakatan Demak. Kasusnya pun sama, penjambretan.

Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Ali Santoso, menambahkan korban penjambretan masih syok, dan belum dapat memberi keterangan.

Korban menderita luka lebam di bibir, kening dan lutut, lantaran terseret sepeda motor yang dikendarai penjambret sampai 30 meter.

"Untuk pelaku yang lolos, kami sudah mendapat informasi rumah dan identitas. Inisialnya J, warga Demak. Segera kami ringkus," Santoso menegaskan.

Sementara kondisi jambret yang dihakimi massa masih tak sadarkan diri. Ia terluka di kepala. "Ada dua jahitan di kepala. Tiga dan lima jahitan banyaknya. Kedua pipi bengkak," terang dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas