Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berusaha Kabur, Dua Penjahat Spesialis Curat Ditembak

Tersangka berusaha melawan dan kabur saat dilakukan penangkapan Unit Jatanras di wilayah Peneleh dan Tambak Asri

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Berusaha Kabur, Dua Penjahat Spesialis Curat Ditembak
Surya/Fatkul Alamy
Agus Hermawan dan M Zainul berjalan tertatih-tatih saat digelendang petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (26/2/2017) 

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Agus Hermawan (30) dan M Zainul (28) berjalan tertatih-tatih ketika berada di Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kedua warga asal Jl Tambak Asri dan Jl Peneleh Surabaya yang kerap melakukan pencurian dan pemberatan (curat) terpaksa ditembak saat dibekuk Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Petugas terpaksa melumpuhkan kedua penjahat dengan timah panas, lantaran berusaha melawan dan kabur saat dilakukan penangkapan Unit Jatanras di wilayah Peneleh dan Tambak Asri.

Petugas memburu dan menangkap kedua terangka Agus dan Zainul, lantaran mereka terlibat aksi curat dua sepeda motor di tempat parkir proyek Tunjungan Plaza Surabaya.

Aksi tersebut dilakukan keduanya pada November 2016 dan Januari 2017.

"Tertangkapnya kedua tersangka (Agus dan Zainul) bermula dari penangkapan Fariz, warga Kedung Tarukan. Fariz Eko merupakan seorang penadah yang membeli motor curian tersangka," sebut Kompol Lily Djafar, Kashubbag Humas Polrestabes Surabaya, Minggu (26/2/2017).

Berita Rekomendasi

Pencurian dua motor itu, ide awalnya dari Agus. Dia yang merupakan salah satu pekerja proyek pembangunan TP 3 Surabaya mengajak temannya, Zainul yang sehari-harinya jualan sayur.

Dengan bekal kunci model T, keduanya menuju parkir proyek dengan naik motor Yamaha Mio W 6428 Eq milik Agus.

Begitu sampai lokasi, Zainul menggasak motor Honda Revo AG 5956 PO. Motor itu milik Choirul Anam, warga Selopuro, Kabupaten Blitar yang bekerja di proyek TP 3.

Motor tersbut disikat dengan cara rumah kuncinya dirusak pakai kunci T.

Selanjutnya, motor hasil curian tersebut di jual ke seorang penadah, Fariz dengan harga Rp 2 juta.

"Ternyata kedua tersangka kembali melakukan aksi mencuri motor di parkir proyek TP 3. Mereka mencuri motor metic milik Suwijono, warga Sidoarjo," tutur Lily.

Satreskrim yang menerima laporan dua aksi curat di parkiran proyek TP 3, akhirnya melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap tindak kejahatan ini dengan menangkap penadahnya, Fariz.

Dari keterangan Fariz, anggota Unit Jatanras yang menangani kaus ini akhirnya menemukan jejak tersangka Agus dan Zaimul.

Mereka dicari ke rumahnya masing-masing di Tambak Asri dan Peneleh, tapi keduanya melawan dan berusaha kabur ketika hendak dilakukan penangkapan, Sabtu (25/2/2017).

Petugas akhirnya bertindak tegas dengan menembak kedua kakinya.

Agus mengaku, dirinya mengajak Zainul menyikat motor, karena tahu kondisi lokasi parkir di tempat dirinya bekerja proyek TP 3.

"Saya yang mengajak mencuri, ya untuk tambahan untuk hidup sehari-hari. Satu motor saya jual Rp 2 juta dan dan hasilnya dibagi rata," tutur Agus.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas