Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Breaking News : Bus Wisata Masuk Jurang di Tawangmangu, Tujuh Penumpang Tewas

Rombongan yang naik bus itu berangkat dari Sidoarjo hendak berwisata ke Tawangmangu.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Breaking News : Bus Wisata Masuk Jurang di Tawangmangu, Tujuh Penumpang Tewas
FACEBOOK/PAK LURAH
Inilah Bus Solaris Jaya yang masuk jurang di Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, Minggu (26/2/2017) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha


TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR
- Kecelakaan maut  terjadi di kawasan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng,  Minggu (26/2/2017) siang.

Sebuah bus pariwisata dari Jawa Timur, Bus Solaris Jaya, terjun masuk ke jurang di Gondosuli.

TribunSolo.com belum bisa meminta konfirmasi pihak berwenang di Karanganyar tentang kecelakaan maut tersebut.

Adapun foto-foto bus masuk jurang itu beredar di media sosial, antara lain akun Facebook milik Pak Lurah.

Satu informasi menyebut para penumpang bus itu rombongan guru dari Situbondo, Jatim, yang hendak melancong ke Yogyakarta.

Korban meninggal tujuh orang penumpang dewasa dari 28 orang rombongan bapak-ibu guru dari Situbondo,  demikian menurut informasi itu.

Berita Rekomendasi

Informasi lain menyebut, para penumpang adalah rombongan pelancong dari Sidoarjo, Jawa Timur, yang akan ke Tawangmangu, Karanganyar, enam di antaranya tewas menjadi korban kecelakaan.

Anggota Komunitas Relawan Independen (KRI) Solo, Ilham, mengatakan,  kecelakaan itu mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

"Saat ini masih berlangsung proses evakuasi," ucapnya kepada wartawan, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dia mengatakan,  rombongan yang naik bus itu berangkat dari Sidoarjo hendak berwisata ke Tawangmangu.

"Lokasi laka (kecelakaan, Red) naik arah Cemoro Sewu, dekat Masjid Al-Furqon," ujar Ilham.

Adapun informasi lain yang diperoleh TribunSolo.com, sejumlah petugas dan mobil ambulans dari Solo telah dikirim ke Gondosuli.

Hal itu disampaikan oleh Staf Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan  Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Arief Fahmi Rahmansyah, mewakili Kepala BPBD, Eko Prajudhy, saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu siang.

"Mobil ambulans dari PMI Solo, Solo Peduli, dan ambulan  dikirim ke Gondosuli," katanya.

Fahmi mengatakan, tujuan pengiriman mobil ambulans itu untuk membantu proses evakuasi dan penanganan para korbann  bus masuk ke jurang.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas