11 Mahasiswa Unissula Sempat Terjebak Banjir Bandang Kendal
Para mahasiswa itu ditemukan para warga di lokasi berdekatan dengan curug, sekitar pukul 20.30 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebelas mahasiswa asal Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang sempat terjebak banjir bandang di Dusun Kenjuran, Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal, pada Minggu (26/2/2017).
Mereka adalah M Fahrudin Putra, Yoserizal Alif Muhammad Rizki, Dian Fajar Ardianto, Rizulfan Nuur Fajri, Pasra Muslimin, Lulut Riyan Utomo, Harun Baharudin, Aditya Amal, Tegar Budi Santoso, Ahmad Anieq, dan Putri Setyawati.
"Saya kurang tahu mereka sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata --Red) atau tidak. Saya juga tak sempat menanyakan mereka berasal dari fakultas apa," terang personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Kamal.
Dikatakan Kamal, awalnya 11 mahasiswa itu menyusuri sungai menuju Curug Terong, sekitar pukul 08.00 WIB.
Akses ke curug tersebut hanya bisa melalui sungai dan pukul 14.00 WIB, debit air sungai pun meningkat.
"Mereka dipandu empat warga setempat, berinisiatif naik ke tempat yang lebih tinggi," imbuhnya.
Setelah air surut, mulai sore hari, warga yang lain mencari keberadaan belasan mahasiswa itu karena belum kembali.
Beruntung, para mahasiswa itu ditemukan para warga di lokasi berdekatan dengan curug, sekitar pukul 20.30 WIB.
"Jarak Desa Purwosari ke Curug itu cukup jauh, sekitar tiga jam perjalanan," ungkap Kamal.
Selanjutnya, 11 mahasiswa itu mendapat perawatan di rumah bidan desa.
Ada satu orang yang trauma dan perlu perawatan intensif.