Gelar Operasi, Polisi di Surabaya Bagi-bagi Susu ke Pengendara
Polsek Simokerto Surabaya melakukan trobosan baru saat menggelar operasi simpatik.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polsek Simokerto Surabaya melakukan trobosan baru saat menggelar operasi simpatik.
Polisi bagi-bagi bingkisan berisi susu dan biskuit ketika menggelar operasi di Jl Kapasan, Senin (27/2/2017).
Dalam operasi yang dipimpin Kapolsek Simokerto Kompol M Harris ini, ada sebanyak 50 bingkisan berisi susu dan biskuit yang disiapkan sebelum operasi.
Tidak hanya anggota Unit Lantas yang dilibatkan dalam operasi simpatik ini, tapi semua unsur juga ikut diterjunkan.
Sasaran operasi yang dilakukan Polsek Simokerto ini, yakni para pengendara motor.
Petugas menghentikan motor yang melintas di Jl Kapasan dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Mulai memeriksa STNK, SIM dan kelengkapan motor.
Saat pelaksanaan operasi simpatik ini, Kapolsek Harris terlihat beberapa kali memberi teguran kepada pengendara motor yang melakukan pelanggaran.
“Harus selalu membawa perlengkapan kendaraan (STNK dan SIM) dan menggunakan helm. Motor juga harus memiliki dua spion," kata Harris kepada salah satu pengendara motor.
Operasi kali ini, polisi tidak melakukan tilang. Tapi, polisi melakukan himbuan dan terguran bagi pengendara yang melakukan pelanggaran.
Harapannya, pengendara bisa tertib, dan surat-surat kendaraan juga lengkap.
Setelah memberikan teguran dan sosialisasi, pengendara diberikan bingkisan berisi susu dan biskuit.
Harris mengatakan, bingkisan berupa susu dan biskut ini dipilih untuk dibagi-bagi ke pengendara motor, sebagai momentum peringatan Hari Gizi yang jatuh pada Selasa (28/2/2017).
"Kami ingin berbagi kepada masyarakat, terutama pengguna jalan. Karena besok (Selasa, 28/2/2017) merupakan Hari Gizi, kami berbagi susu dan biskut," ucap Harris.
Ny Wati, salah satu pengendara motor yang menerima bingkisan susu dan biskuit mengaku, senang dengan operasi yang dilakukan polisi dengan cara yang simpatik.
"Saya kira operasi biasa, ternyata ada bingkisan yang di bagi-bagi. Terima kasih pak polisi," aku Wati.
Meski demikian, Wati meminta, polisi melakukan tindakan tegas terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran. Seperti tidak membawa surat-surat atau kelengkapan motor tidak sesuai.
"Jika memang melanggar, ya lakukan sanksi tilang," tutur Wati. fat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.