Ini Pesan Ny Zuhro kepada Ketiga Anaknya Sebelum Kecelakaan Renggut Nyawanya
Anak pertama sudah berkeluarga, anak kedua dan bungsunya masih sekolah.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mantan Kepala SDN Jimbaran Wetan, Zuhro (53) menjadi korban kecelakaan bus pariwisata PO Solaris Jaya, Minggu (26/2/2017).
Korban dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan keluarga.
Di luar kerjanya sebagai kepala sekolah, korban sering menghabiskan waktu bersama cucunya.
Ini seperti yang disampaikan oleh anak korban, Indah Putri (28) saat ditemui TribunJatim.com di rumah kediaman korban, Jalan Ketimpang RT 07 RW 02 Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (26/2/2017).
"Mama itu orangnya banyak berkumpul keluarga. Pulang sekolah langsung di rumah. Saya ke sini sama anak, mama ngemong (merawat) anak saya. Dekat sekali sama anak saya," kata Indah kepada TribunJatim.com, dengan tatapan melamun.
Baca: Berikut Ini Daftar Korban Tewas dan Selamat Kecelakaan Bus Solaris Jaya
Hingga sekitar pukul 22.30 WIB, Indah masih terlihat menyalami tamu-tamu yang datang ke rumahnya.
Meski mata Indah merah usai menangis, Indah masih tetap terlihat tersenyum kepada orang-orang yang datang.
Di teras rumah berubin kuning tersebut, Indah didampingi bibinya, dan menceritakan kisah korban semasa hidup.
Menurut wanita berkulit kuning langsat, dan tinggi sekitar 160 cm ini, korban selalu berpesan kepada tiga anaknya.
"Mama selalu berpesan kepada saya, dan adik, yang sabar. Salatnya jangan lupa," kata Indah menirukan ucapan korban.
Baca: Foto-Foto Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Solaris Jaya
Pesan tersebut rupanya menjadi pesan terakhir korban kepada anak-anaknya.
Korban memiliki tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki.
Anak pertama sudah berkeluarga, anak kedua dan bungsunya masih sekolah.
Anak bungsu Zuhro, Fais turut ikut rombongan perjalanan pariwisata.
Menurut informasi dari keluarga, anak bungsu korban tersebut selamat dalam kecelakaan maut itu.
"Faiz dibawa ke rumah warga, karena takut dibawa ke rumah sakit dan kantor polisi, " ujar Indah.
Sebelumnya kecelakaan maut menimpa sebuah bus pariwisata PO Solaris Jaya, Minggu (26/2/2017).
Bus yang ditumpangi 29 orang rombongan SDN Jimbaran Wetan, Wonoayu, Sidoarjo ini terjun ke dalam jurang di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Dalam kecelakaan nahas ini, korban meninggal sebanyak 6 orang, satu di antaranya adalah Zuhro.