Laporan Wartawan Tribun Bali Lugas Wicaksono 

TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Di pinggir Jalan Raya Singaraja-Kintamani, Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, I Made Dika (58) ditemukan tewas, Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 13.00 Wita.

Terlihat darah deras dari rusuk kanan dan dada kirinya.

Luka tusuk tersebut diduga menjadi penyebab pria asal Dusun Kajekauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng itu meregang nyawa.

Made Dika tewas setalah terlibat perkelahian dengan Gede Susila (34). 

Kapolsek Kubutambahan, AKP I Komang Sura Maryantika mengatakan, Made Dika kemarin siang mengemudikan pikap bersama istrinya, Ni Wayan Gunami (58) dari arah timur menuju barat.

Dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikemudikan Gede Susila asal Desa Mengening.

Di jalan turunan yang menikung itu, mobil korban menyerempet sepeda motor Susila.

Setelah aksi serempetan itu, korban tidak menghentikan laju mobilnya.

Susila merasa tidak terima berbalik arah dan melakukan pengejaran.

Ia berhasil mencegat mobil korban tak lama berselang.

Saat itu, Susila dengan nada tinggi meminta pertanggungjawaban Dika namun korban bergeming.

Ia tetap tidak minta maaf namun membuat Susila naik pitam, emsoinya membuncah.

Tanpa pikir panjang, ia mengambil batang kayu sepanjang 75 sentimeter di pinggir jalan lalu memukul kaca depan mobil pikap korban.