Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai Kelurahan Sembunyi di Bawah Meja Setelah Teroris Masuk

Seorang teroris yang membawa senjata api laras pendek dan sangkur, masuk ke kantor tersebut dan terlibat baku tembak dengan polisi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pegawai Kelurahan Sembunyi di Bawah Meja Setelah Teroris Masuk
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Petugas kepolisian berjaga di depan Ambulans yang akan membawa terduga teroris keluar dari kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017). Kepolisian berhasil menangkap seorang pria terduga teroris yang meledakkan benda yang diduga "Bom Panci" di Taman Pandawa Bandung dan melakukan pembakaran kantor kelurahan Arjuna. (TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan) 

Yayat Cahdiyat tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Sartika Asih. "Tadi kondisinya kritis, namun saat dibawa pelaku meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri tidak menyebut secara rinci bagian tubuh pelaku yang tertembak. "Tertembak satu peluru di depan," katanya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan pelaku sempat melakukan perlawanan dan melepaskan tembakan.

"Saat petugas akan masuk, terdengar suara tembakan. Namun akhirnya petugas dapat melumpuhkan pelaku," katanya.

Ketika berada di Kantor Kelurahan, pelaku sempat berteriak mengajukan tuntutan pembebasan teman-temannya yang kini berada dalam tahanan Detasemen Khusus 88 Antoteror.

"Tuntunannya, ingin agar tahanan yang ada di Densus dibebaskan," kata dia.

Nama pelaku diketahui dari fotokopi KTP yang tercecer di TKP. Berdasarkan dokumen tersebut Yayat Cahdiyat, pria kelahiran Purwakarta 24 Juni 1975. Ia beralamt di RT 3/1 Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Berita Rekomendasi

Tak hanya KTP, selembar STNK sepeda motor tercecer di lokasi ledakan bom panci. Nomor polisi pada STNK itu serupa dengan plat nomor sepeda motor Suzuki Smash yang ditinggal Yayat.

Nomor polisi sepeda motor itu T 4812 EV, nama pemilik Damawi, alamat di RT 11/4 Kampung Sukagalih, Teluk Jambe Karawang. Motor itu terpakir di pinggir trotoar Taman Pandawa yang jaraknya hanya sekitar lima meter dari lokasi ledakan bom panci. (tribunjabar/tim)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas