Yayat Sempat Berkunjung ke Rumah Mertua Lebaran Tahun Lalu
Anggota keluarga mertua mengenal Yayat Cahdiyat selama ini sebagai pedagang dan hidupnya bersama istri kerap berpindah-pindah.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rumah mertua Yayat Cahdiyat, pelaku bom panci, dikabarkan berada di Jalan Bima, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Penelusuran Tribun Jabar, rumah itu hanya berjarak sekitar 150 meter dari kantor Kelurahan Arjuna. Untuk menuju rumah orang tuanya harus masuk gang kecil selebar satu meter di pinggir Jalan Bima.
Dua pria yang duduk di atas karpet ruang tamu rumah yang Tribun kunjungi mengaku saudara penghuni rumah. Keduanya mempersilakan Tribun masuk ke ruang tamu.
Seorang wanita yang sedang duduk lesehan keberatan diirinya atau rumahnya difoto. Ia beralasan untuk menjaga perasaan anaknya yang masih berusia anak-anak. Belakangan wanita itu diketahui merupakan penghuni rumah orang tua istri Yayat.
Baca: Kesaksikan Warga Soal Yayat yang Nikahi Warga Arjuna: Orangnya Pendiam
Baca: Setiap Jengkal Kantor Kelurahan Arjuna Diawasi Petugas Puslabfor Polri, Begini Tujuannya
Baca: Meski Sudah Kondusif, Kapolrestabes Bandung Tenangkan Warga Kelurahan Arjuna
Baca: Mantan Teroris Bercanda dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Baca: Kritik Mantan Terpidana Terorisme Terkait Program Deradikalisasi
Baca: Cerita Pria yang Pernah Membina Pelaku Bom Panci Yayat Cahdiyat
Baca: Pelaku Bom Panci Alumnus Kamp Militer Jalin Jantho, Menghilang Usai Bebas dari Lapas Tangerang
Baca: Berkelakuan Aneh Pelaku Bom Panci, Begitu Ada yang Bertamu
Baca: Pelaku Bom Panci Suka Ajak Bermain Anak Tetangga, Para Ibu Khawatir
Sebut saja, Nyonya N, mengakui rumah yang ditinggalnya merupakan rumah orang tuanya. Ia membenarkan Cucu adalah kakak kandungnya, yang tak lain istri Yayat.
"Sekarang rumah ini saya tinggali, orang tua sudah almarhum semua," cerita N.
N telah didatangi aparat kepolisian usai kakak iparnya dilumpuhkan personel Sat Brimob Polda Jabar, Senin (27/2/2017) sore. Ia sempat ditanya-tanya terkait Yayat.
Ia terakhir kali bertemu Cucu dan Yayat tahun lalu. Ia membantah jika Yayat sempat singgah ke rumah sebelum peristiwa ledakan bom panci.
"Sudah lama tidak ketemu lagi, terakhir ketemu lebaran tahun lalu," kata N.
N mengaku tidak mengetahui kegiatan Yayat dan Cucu selama ini. Ia hanya mengetahui jika Yayat dan Cucu tinggal di Kabupaten Bandung.
N pun menyebut Yayat merupakan sosok tertutup. Ia hanya mengenalnya sebagai pria yang kesehariannya sebagai pedagang.
"Terakhir di Pasir Jambu, terus pindah ke Banjaran. Tapi ternyata sudah di Cianjur lagi. Memang suka pindah-pindah," kata N yang menyudahi perbincangannya.
