Hendak Kabur, Dua Pelaku Spesialis Curas Komplotan Jibril Dibekuk
Hingga saat ini sudah ada 10 dari 20 pelaku kelompok Rifki Jibril yang sudah ditangkap di beberapa lokasi di Surabaya
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya terus memburu komlotan pencurian dengan kerasan (Curas) komplotan Rifki Jibril yang sudah beraksi di 31 TKP di Surabaya. Terbaru, dua pelaku komlotan ini berhasil dibekuk saat hendak kabur.
Dua pelaku curas yang digulung tim Anti Bandit, salah satunya DN, asal Sidoarjo yang ditangkap di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Rabu (1/3/2017).
"DN ditangkap saat mau kabur ke luar kota di terminal Bungurasih. Sedangkan satu pelaku lain masih dilakukan pemeriksaan," sebut AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabe Surabaya, Rabu (1/3/2017).
Shinto menuturkan, hingga saat ini sudah ada 10 dari 20 pelaku kelompok Rifki Jibril yang sudah ditangkap di beberapa lokasi di Surabaya.
Komlotan Rifki Jibril sudah terbentuk sejak 2014. Dalam menjalankan aksinya, kelompok ini berjumlah 10 sampai 20 orang dengan mengendarai sepeda motor dengan titik kumpul di depan GOR Pancasila Surabaya.
Saat beraksi di jalanan, kelompok Rifki Jibril juga membawa kay balok dan senjata tajam. Begitu melihat sasaran yang hendak dijabret, komplotan ini mengepung, memepet korban dan selanjutnya barang bawaanya diramapas.
"Jika korban melawan, korban dipukul dan dijatuhkan. Para pelaku juga tidak segan-segan melukai korban jika melawan," jelas Shinto.
Pria asal Medan ini mengaku, tim Anti Bandit masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku dari komplotan Rifki Jibril. Termasuk mengejar Dedi, selaku ketua komlotan.
"Kami akan terus mengejar pelaku lainnya dari komlomplotan ini," terang Shinto. fat