Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Kabur, Dua Pelaku Spesialis Curas Komplotan Jibril Dibekuk

Hingga saat ini sudah ada 10 dari 20 pelaku kelompok Rifki Jibril yang sudah ditangkap di beberapa lokasi di Surabaya

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hendak Kabur, Dua Pelaku Spesialis Curas Komplotan Jibril Dibekuk
Surya/Fatkul Alamy
Petugas menggelandang terangka Rifki Jibril, pelaku curas yang suadah beraksi sebanyak 31 TKP di Surabaya, Selasa (28/2/2017). 

Laporan Wartawan Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya terus memburu komlotan pencurian dengan kerasan (Curas) komplotan Rifki Jibril yang sudah beraksi di 31 TKP di Surabaya. Terbaru, dua pelaku komlotan ini berhasil dibekuk saat hendak kabur.

Dua pelaku curas yang digulung tim Anti Bandit, salah satunya DN, asal Sidoarjo yang ditangkap di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Rabu (1/3/2017).

"DN ditangkap saat mau kabur ke luar kota di terminal Bungurasih. Sedangkan satu pelaku lain masih dilakukan pemeriksaan," sebut AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabe Surabaya, Rabu (1/3/2017).

Shinto menuturkan, hingga saat ini sudah ada 10 dari 20 pelaku kelompok Rifki Jibril yang sudah ditangkap di beberapa lokasi di Surabaya.

Komlotan Rifki Jibril sudah terbentuk sejak 2014. Dalam menjalankan aksinya, kelompok ini berjumlah 10 sampai 20 orang dengan mengendarai sepeda motor dengan titik kumpul di depan GOR Pancasila Surabaya.

Saat beraksi di jalanan, kelompok Rifki Jibril juga membawa kay balok dan senjata tajam. Begitu melihat sasaran yang hendak dijabret, komplotan ini mengepung, memepet korban dan selanjutnya barang bawaanya diramapas.

Berita Rekomendasi

"Jika korban melawan, korban dipukul dan dijatuhkan. Para pelaku juga tidak segan-segan melukai korban jika melawan," jelas Shinto.

Pria asal Medan ini mengaku, tim Anti Bandit masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku dari komplotan Rifki Jibril. Termasuk mengejar Dedi, selaku ketua komlotan.

"Kami akan terus mengejar pelaku lainnya dari komlomplotan ini," terang Shinto. fat

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas