Keluarga Tidak Ingin Mayat Sukwanto Diotopsi
Pihak keluarga memilih untuk membawa pulang jenazah Sukwanto yang akrab dipanggil Boy ini usai dilakukan visum luar
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pihak keluarga Sukwanto (50) pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Bangka yang tewas saat memancing, menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, Rabu (1/3/2017).
Pihak keluarga memilih untuk membawa pulang jenazah Sukwanto yang akrab dipanggil Boy ini usai dilakukan visum luar yang dilakukan di RSUD Pangkalpinang.
Apalagi hasil dari pemeriksaan oleh tim dokter RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dan tim identifikasi Polres Pangkalpinang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan
"Pihak keluarga sepakat untuk tidak dilakukan otopsi dan jika memungkinkan akan dimakamkan hari ini setelah kedatangan anaknya dari Bandung dan Palembang," kata Didi salah seorang keluarga
Seperti diketahui Sukwanto dicari keluarga karena usai pamit mancing ikan berujung tidak kunjung pulang Selasa (28/2/2017).
Baca: Usai Menolong, Firman dan Ferri Malah Tenggelam
Awalnya Sukwanto diperkirakan memancing dengan cara berendam di kawasan Pantai Mang Kalok.
Namun ternyata Sukwanto diketahui memancing di Pantai Tanjung Ratu Sungailiat yang letaknya sejajar dengan Pantai Mang Kalok.
Ini dipastikan setelah motor milik Sukwanto ditemukan terparkir di pantai Tanjung Ratu pagi sekitar pukul 09.00 WIB Rabu (1/3/2017).
Ini diperkuat oleh sejumlah pemancing yang mengaku bertemu Sukwanto.
Bahkan menurut pemancing tersebut Sukwanto masih tetap memancing saat hujan dan gelombang besar.
"Ada pemancing yang kita temui hari ini mengaku juga mancing kemarin dan bertemu almarhum," kata Didi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.