Penderita Gangguan Jiwa Mangamuk di Rumah Pasutri, Wayan Kasih Tewas, Istrinya Terluka
I Nyoman Cenik (42) yang menderita gangguan jiwa mengamuk di rumah pasangan suami istri (pasutri) I Wayan Kasih dan Ni Nengah Suwentri.
Editor: Dewi Agustina
Pelaku beberapa kali menjambak rambut dan memukul wajah Suwenteri.
Setelah mengamuk, warga akhirnya datang melerai dan membawa pelaku ke Mapolsek Abang.
"Pelaku itu adik saya. Dia gila dari dulu. Dulu ngamuknya nggak seperti ini. Berapa kali mengamuk dan sempat dibawa ke RSJ Bangli. Ini paling parah sampai menusuk dua orang dan menggigit saya," aku Ketut Sari.
Keluarga korban, I Wayan Nyina, mengaku merasa terpukul dengan kejadian tersebut.
Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya karena merenggut nyawa Kasih.
Baca: Operasi Simpatik Semeru di Surabaya Polisi Hanya Melakukan Teguran Bukan Tilang
Bibi saya (Suwentri) juga luka parah, dan dirujuk ke RS Sanglah," kata Nyina.
"Jenazah Kasih sementara dititipkan di kamar jenazah RSUD Karangasem untuk diautopsi. Usai autopsi baru akan dibawa ke rumah. Semua keluarga sedih," tambahnya.
Kapolsek Abang, AKP I Nyoman Sugita, menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Apa motifnya? Hingga kini belum diketahui. Intinya pelaku menderita gangguan jiwa sejak lama dan sering mengamuk sekitar Dusun Bunutan," katanya.
Polisi sudah mengamankan pisau dapur yang digunakan pelaku menusuk korban hingga tewas, serta alat pengasah gergaji (kikir).
Sedang pelaku akan dibawa ke RSJ Bangli untuk diobservasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.