Personel Inafis Polresta Pontianak Dicatut Nama dan Fotonya, Korbannya 15 Orang
Pelaku dalam aksinya menggunakan akun palsu, dengan menggunakan nama Agung Raditia, namun menggunakan foto-foto Bripka Agung Utomo
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Bripka Agung Utomo (37), menumpahkan kekesalannya di akun Facebook miliknya, Agung Utomo, atas aksi penipuan seorang pria melalui akun aplikasi pertemanan (media sosial) Meet Me dengan menggunakan foto dan mencatut namanya.
Tak tanggung-tanggung, korban bernama akun Bebey yang mengklarifikasi kepadanya melalui aplikasi messenger (pesan) Facebook, mengungkapkan telah tertipu dengan mentransfer uang sebanyak Rp 30 juta.
"Bukannya Saya merasa sok ganteng atau keren tapi ini memang fakta. Sudah berapa kali saya memposting jng mudah percaya dengan akun medsos, apalagi terbujuk rayuan sampai mengirim uang 30 juta kepada pelaku," tulis personel Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Pontianak ini, Kamis (2/3).
Pelaku dalam aksinya menggunakan akun palsu, dengan menggunakan nama Agung Raditia, namun menggunakan foto-foto Bripka Agung Utomo.
Tak hanya kali ini, menurut Bripka Agung pelaku yang menggunakan nama akun Agung Raditia telah berulang kali melakukan penipuan.
Lantaran fotonya yang digunakan, Bripka Agung pun menjadi sasaran konfirmasi dari para korban penipuan tersebut.
"Itu karena saya merasa bosan dan miris melihat korban mempertanyakan kepada saya siapa yg asli sebenarnya. Akun palsu yg menggunakan foto saya an. Agung Raditia sudah berapa kali melakukan penipuan dan setiap berhasil ia selalu mengganti no hp dan menutup akunnya, itu memang strategi dia, buat menipu korbannya seperti gambar yg saya posting menggunakan aplikasi MEET ME buat menipu korbannya," tulis Bripka Agung.
Bripka Agung bahkan menuliskan, korban penipuan oleh pria pemilik akun Agung Raditia sudah mencapai 15 orang yang mengkonfirmasi kepadanya.
"Kalau saya hitung2 sudah hampir 15 kali saya mendapat Iaporan tentang kasus penipuan ini dng foto anggota menggunakan foto saya. Ada yg pernah transfer sampai 35 jt dan termasuk yg sekarang sampai 30 jt," tulisnya.
Menurut dugaan Bripka Agung, modus kejahatan pria tersebut, berkenalan dengan korban yang rata-rata kaum wanita melalui berbagai aplikasi pertemanan atau media sosial, setelah komunikasi terjalin, mulailah pelaku merayu korban-korbannya.
"Beliau menipu dng rayuan gombaI/maut ditambah dng iming2 foto saya hingga korban mentransfer tanpa berpikir panjang dan ujung2nya saya juga yg repot mengklarifikasinya. Mari kita cerdas menggunkan medsos jng percaya sebelum anda benar2 yakin ..... miris," tulis Bripka Agung.
Selain mengisahkan kronologis penipuan melalui media sosial ini, Bripka Agung juga mengunggah sebanyak 12 foto percakapannya saat dikonfirmasi korban bernama Bebey.
Dari percakapan tersebut, kuat diduga perempuan berusia sekitar 40 tahun bernama Bebey tersebut, merupakan warga Tangerang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.