Natasha Tak Pakai Helm, Didatangi 'Raja Salman' Diminta Lafalkan Surat Pendek Alquran
Pria tersebut meminta Natasha untuk melafalkan surat-surat pendek Alquran sebagai ganti hukuman tilang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Natasha tampak canggung saat mengendarai sepeda motor dan mengetahui ada razia polisi di Alun-alun Demak, Jumat (3/3/2017). Sebab pelajar SMAN 1 Demak itu tidak mengenakan helem saat berkendara.
Salah satu anggota polisi kemudian mendekat dan meminta surat kelengkapan berkendara. Siswa kelas 12 itu pun tidak bisa menunjukkannya.
"Tadi habis upacara di Alun-alun jadi semua masih ditinggal di sekolah," kilah Natasha.
Ia pun tampak pasrah. Tak lama sosok pria tinggi besar dengan pakaian layaknya Raja Salman mendatanginya.
Pria tersebut meminta Natasha untuk melafalkan surat-surat pendek Alquran sebagai ganti hukuman tilang. Gadis itu kemudian dengan lancar melafalkan surat An-Nas.
"Sempet deg-degan takut ditilang, ternyata cuma diminta hapalan surat, untung bisa," jelasnya.
Kejadian itu adalah bagian dari Operasi Simpatik Candi 2017 Polres Demak.
Baca: Kasus Korupsi e-KTP Seret Nama-nama Besar, Siapa Saja Mereka?
Kasat Lantas AKP Umbar Wijaya menjelaskan, ikon Raja Salman sengaja dipilih karena memang sedang banyak dibicarakan masyarakat Indonesia.
"Raja Salman sebenarnya akronim dari Razia di Jalan dengan Salam dan Senyuman, hal ini ditekankan karena operasi simpatik candi ini tidak ada tindakan tilang, hanya imbauan dengan simpatik, dengan senyuman," jelas Umbar Wijaya.
Dalam razia hari itu, pelanggar tidak hanya diberi surat peringatan namun juga diminta untuk melafalkan surat-surat pendek.
Umbar berharap dengan razia yang penuh salam dan senyum akan tumbuh rasa simpati masyarakat terhadap polisi, sehingga bisa semakin tertib berlalu-lintas.