Anak Hendak Pukul Ibunya, Tetangga yang Mencegah Malah Dihabisi
kasus itu ditangani jajaran Polsek Selat. Sementara jenazah korban dibawa ke RSUD Kapuas.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Jumadi
TRIBUNNEWS.COM, KUALAKAPUAS - Santra alias Gadi (40) tewas bersimbah darah. Tubuhnya mengalami luka akibat hantaman benda tumpul.
Pembunuhan itu terjadi di Handil Alai, Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (6/3/2017) siang sekitar pukul 15.00 Wib.
Sumber di lapangan menyebutkan, korban tewas akibat diserang oleh pria bernama Melgi menggunakan tajak (alat tradisional untuk membajak sawah).
Kejadiannya bermula saat Gadi melihat Melgi hendak memukul ibunya menggunakan tajak. Gadi lantas berupaya mencegah.
"Melgi saat itu mengamuk kepada Pak Gadi. Dia menyerang menggunakan tajak. Pak Gadi mengalami beberapa luka dan tak berdaya," kata seorang warga.
Warga yang menyaksikan penganiayaan yang berujung pada kematian Gadi, langsung menangkap Melgi. Namun, upaya warga tak mudah karena Melgi mengamuk.
Kedua tangan dan kaki Melgi kemudian sengaja diikat menggunakan tali nilon untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Setelah itu, warga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kini, kasus itu ditangani jajaran Polsek Selat. Sementara jenazah korban dibawa ke RSUD Kapuas.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.