Istri Anggota DPRD Korban Mutilasi Mengamuk Lagi dan Kejar Brigadir Medi
Untuk ketiga kalinya Umi Kulsum, istri anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor yang tewas dimutilasi, mengamuk di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Untuk ketiga kalinya Umi Kulsum, istri anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor yang tewas dimutilasi, mengamuk di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (7/3/2017).
Umi bersama anak perempuan dan para kerabatnya berlari mengejar Medi.
Mereka hendak melampiaskan kemarahannya kepada Medi ketika Medi dibawa menuju ruang tahanan.
Beruntung penjagaan ketat aparat kepolisian menggagalkan upaya Umi dan para kerabatnya untuk memukul Medi.
Mereka mencaci maki Medi dengan kata-kata kasar.
Umi dan para kerabatnya juga mengejar Medi sampai keluar pengadilan.
Melihat gelagat tidak baik, aparat kepolisian langsung memasukkan Medi ke dalam mobil dan membawanya pergi dari pengadilan.
Persidangan kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (7/3/2017).
Sidang beragendakan mendengarkan kesaksian terdakwa Brigadir Medi Andika.
Di persidangan ini, Medi sempat menitikkan airmata ketika hakim anggota Yus Enidar mencecarnya dengan berbagai macam pertanyaan.
Baca: Brigadir Medi Bantah Memutilasi Pansor, Apa Alibinya?
Baca: Brigadir Medi Menangis saat Jadi Terdakwa Sidang Kasus Mutilasi Anggota DPRD
Ini bermula saat Yus Enidar meminta Medi maju ke meja majelis hakim sambil menunjukkan foto potongan kepala Pansor.