Pemandu Lagu Disiram Air Keras, Orangtua: Aji Minta Balikan Disertai Ancaman
Tak terima diputus kekasihnya yang memandu lagu, Lamaji menyiramkan air keras ke tubuh Dian Wulansari.
Editor: Y Gustaman
"Dia enggak biasanya pagi-pagi sudah datang ke rumah. Dia mencari Wulan," ceritanya.
Ninik mengaku tak banyak menaruh curiga. Hanya saja, Aji seakan menyembunyikan sesuatu.
Aji saat itu mengaku tak bisa menghubungi Wulan sehingga mencari ke rumahnya.
Keanehan lainnya, pria Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu diketahui telah putus hubungan dengan Wulan.
"Wulan cerita kepada saya bahwa mereka telah putus. Jadi, agak aneh saja waktu dia (Aji) datang ke rumah mencari Wulan," tandasnya.
Sebelum putus, Wulan memang sempat meminta pertimbangan sang ibu terkait Aji yang hendak menyuntingnya.
Saat itu, Ninik menyerahkan keputusan kepada sang putri. Hal tersebut diakui oleh Ninik telah dilakukannya sejak lama.
Menurut Ninik, putusnya hubungan Aji dan Wulan yang telah enam tahun berlangsung menjadi sumber perkara ini. Aji disebutnya tak terima dengan keputusan putrinya.
Ia meminta untuk menjalin hubungan kembali, bahkan kerap kali disertai dengan ancaman.
Terkait dengan pengakuan Aji yang suka memberi uang kepada Wulan, Ninik mengaku tak tahu secara pasti.
Setahu dia, Wulan membiayai dirinya sendiri dengan berkerja. "Dia pekerja swasta," ujar Ninik.
Sehari-hari, Wulan memang berkerja sebagai pemandu lagu di sebuah klub karaoke di Mojokerto. Di tempat itu pula Aji bertemu dengan Wulan.
Dari pekerjaan tersebut, Wulan tak pernah meminta uang tiap pulang ke rumah. Sebaliknya ia kerap kali memberi uang kepada keluaganya.
Saat ini, Wulan terbaring lemah di salah satu ruang perawatan intesnif IRD RSUD DR Soetomo, Surabaya.
Pantauan Surya.co.id, beberapa bagian tubuhnya penuh dengan balutan perban.
Menurut penjelasan pihak rumah sakit Wulan mengalami luka bakar 37,5 persen.
"Kami tentu meminta hukuman yang adil kepada pelaku. Semoga putri kami segera diberikan kesehatan," tegas Ninik.