Saat Pulang Piknik, Warga Diadang Sekelompok Orang Bersenjata Samurai
Laporan pengadangan disertai perampokan itu pun diteruskan ke Polsek Tomohon Utara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Piknik bersama 14 warga Kelurahan Tinoor di Perkebunan Tinoor, Kota Tomohon berubah mencekam setelah mereka diadang sekelompok pria bersenjata mirip samurai, Minggu (5/3) sore.
Belakangan diketahui gerombolan orang bersenjata mirip samurai itu kawanan perampok.
Buktinya, lima sepeda motor dibawa kabur kawanan itu, setelah korban lari tunggang langgang menyelamatkan diri dari tebasan pedang samurai.
Laporan pengadangan disertai perampokan itu pun diteruskan ke Polsek Tomohon Utara.
AC, seorang korban yang minta namanya dirahasiakan, mengaku panik saat melihat para pria mengadang mereka mengeluarkan pedang samurai.
Ketika itu mereka hendak pulang usai piknik di kebun, namun belum jauh berjalan menggunakan sepeda motor, rombongan mereka diadang mobil Terano.
"Ada delapan orang keluar dari mobil, ada yang bawa samurai. Kami panik langsung lari ke hutan menyelamatkan diri. Mana berani kami tidak bawa apa-apa (senjata)," kata AC kepada Tribun Manado, Senin kemarin.
Menurut AC, kelompoknya diteriaki berupa ancaman pembunuhan.
"Berhenti kalian, potong dia, begitu mereka (pelaku) teriak," ungkapnya.
Kelompolnya mengenal seorang pengadang berinisal L, diketahui warga Desa Tetangga, Desa Warembungan, Minahasa.
AC mengisahkan, kejadian itu berawal dari perkebunan tempat mereka piknik.
Saat menyantap makanan muncul sebuah eskavator dan mobil Fortuner.
Eskavator itu merombak hutan.
"Teman-teman menegur supaya dihentikan karena tanah tersebut masih sengketa," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.