Ketiga Pengedar Narkoba Sembunyikan Sabu di 'Buku Ajaib'
Tiga pengedar narkotika diringkus personel Satreskoba Polrestabes Surabaya usai menggelar pesta sabu di Perumahan Darmo Indah, Surabaya.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga pengedar narkotika diringkus personel Satreskoba Polrestabes Surabaya usai menggelar pesta sabu di Perumahan Darmo Indah, Surabaya.
Prasetyo Ady (38), asal Kelurahan Banjar Kemantren, Buduran, Sidoarjo, David Iman Santoso (31) warga Jalan Bareng Raya, Malang, dan Riski Aris Sandi (26), asal Jalan Gunungsari Indah, Surabaya, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ketiga tersangka ditangkap setelah menggelar pesta sabu. Setelah dilakukan pemeriksaan kami melanjutkan penggeledahan di lokasi," sebut Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Rabu (8/3/2017).
Selain mengamankan ketiganya polisi menemukan di rumah David meliputi tiga pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu 4,42 gram dan alat isap.
Di lokasi yang sama polisi menemukan 11 poket sabu 5,33 gram, satu plastik berisi 5 butir pil ekstasi seberat 1,69 gram.
“Kami menemukan sabu yang disembunyikan dalam buku yang dimodifikasi. Bagian dalam buku dilubangi dan dipakai menyimpan sabu. Jika buku titutup, maka sabu tidak terlihat," kata Lily.
Polisi juga menemukan sabu dari rumah Prasetyo dan Riski. Di rumah Riski di Banyu Urip, polisi menemukan sebuah ATM BCA, dua ponsel, dan dua buku tabungan BCA untuk transaksi narkoba.
Sedangkan dari penggeledahan di rumah tersangka Prasetyo di Buduran, Sidoarjo, petugas menyita dua buah pipet kaca yang terdapat sisa sabu seberat 4,1 gram.
Ketiga tersangka tersebut, ternyata bukan saja sebagai pengedar narkoba. Mereka juga pernah terlibat aksi kejahatan pencurian. Ini setelah petugas menemukan senjata tajam, kunci T, dan barang yang diduga hasil perampokan dan beberapa plat nomer kendaraan bermotor.
"Untuk kasus kriminal lainnya, sedang didalami Satuan Reskrim," terang Lily.
David mengaku, dirinya sudah sering menggelar pesat sabu berama dua rekannya. Sabu ini diperoleh dari seseorang temannya yang sudah baisa memasok sabu.
"Tempatnya pindah-pindah dan selalu dilakukan bersama. Selain dikonsumsi, sabu juga diedarkan ke pemasan di Surabaya dan Sidoarjo," aku David.