Mulai Siang Ini Jalan Alternatif Kendal-Ungaran Ditutup Dua Hari
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Selasa (7/3/2017) malam membuat tanah Kendal dan Kabupaten Ungaran ambrol.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Selasa (7/3/2017) malam membuat tanah di Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kendal dan Kabupaten Ungaran yang ambrol semakin tergerus.
Akibatnya jalan ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pantauan Tribun Jateng, Rabu (8/3/2017) pagi, jalan hanya menyisakan tanah selebar satu meter di bahu jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
Kondisi tersebut membuat Kepala Dinas Perhubungan Kendal Moh Toha memutuskan menutup jalan Desa Darupono selama dua hari.
Baca: 18 Kepsek di Buleleng Protes Beasiswa Miskin Dipotong Rp 2,2 Juta
"Mulai siang nanti jalan ini ditutup baik untuk mobil atau sepeda motor karena ada perbaikan jalan darurat," ujarnya.
Dia mengimbau agar pengendara yang ingin melewati jalan tersebut menggunakan jalan utama yakni jalan pantura Semarang.
"Pengendara dari Kendal ingin ke Boja atau sebaliknya sebaiknya lewat Ngaliyan atau pantura Semarang," ujar dia.
Pihaknya pun sudah memasang spanduk peringatan di pertigaan Pasar Gladag dan Boja agar mobil pribadi atau bermuatan tidak melintas di jalan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.