Petani Nekat Lewati Jembatan Ambruk Ini Untuk Sampai ke Kebunnya
Jembatan gantung ambruk di Desa Timbung, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (8/3/2017).
Editor: Willem Jonata
Laporabn Wartawan Banjarmasin Post, Ibrahim Ashabirin
TRIBUNNEWS.COM, TAPIN - Jembatan ambruk di Desa Timbung, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (8/3/2017).
Ambruknya jembatan gantung membuat warga setempat kesulitan menuju kebun, sawah, ke sekolah SD, SMP dan aktifitas lainnya.
Kondisinya makin parah karena tidak ada jembatan lain atau jalan lain menuju desa tetangga. Mereka nyaris terisolasi.
Makanya, seorang petani bernama Bariansyah nekat meniti di jembatan gantung yang sudah runtuh tersebut menuju kebunnya.
"Tidak ada jalan lain lagi ke kebun karet, tidak mengapa lewat jalan yang mau runtuh ini, insya Allah selamat," ucap Bariansyah.
Dijelaskan Bariansyah, memang ada jalan lain menuju kebun karet milik, tetapi harus ke kota yang jaraknya 6 kilomater.
Menurut Bariansyah, jembatan gantung tersebut sangat fital fungsinya. Sebab dalam sehari itu yang lewat petani karet, petani padi, pedagang, pelajar SD, SMP, karyawan perusahaan dan sebagainya.
"Kalau dalam sehari itu sekitar 500 orang yang melewati jalan tersebut," kata Bariansyah.
Karena itu, Kepala Desa Timbung Sadikin, menaruh harapan supaya pemerintah memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut.
"diupayakan tahun ini juga," pinta Kades Timbung Sadikin, kepada BPost.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.