Cerita Anggota Keluarga Eggy yang Mobilnya Diamuk Sopir Angkot
Ken bercerita ketika mobil pribadi yang ditumpangi suami dan anggota keluarganya diamuk sejumlah sopir angkot hingga rusak.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketika sejumlah orang berteriak kasar, menggoncang dan merusak mobil yang ditumpanginya, Ken (25) lekat memeluk Kaisya, anaknya yang berusia satu tahun.
Tak pernah terbersit oleh Ken, mobil Toyota Avanza nomor polisi D 1167 UF yang dikemudikan suaminya, Eggy Muhammad (29), dikira sejumlah sopir angkot sebagai Uber.
Dari rumah mereka di Kompleks Margahayu Kencana, Kabupaten Bandung, Eggy melajukan mobilnya hendak menjemput anggota keluarga lain di Kabupaten Purwakarta.
Baca: Mobil Pribadi Dirusak Sejumlah Sopir Angkot, Eggy: Saya dan Keluarga Trauma
Baca: Polisi Masih Memburu Sekira Lima Orang Perusak Mobil Pribadi
Baca: Seorang Sopir Angkot Perusak Mobil Pribadi di Bandung Menyesal
Sampai di persimpangan Jalan BKR-Jalan Sriwijaya tepatnya di depan kantor asuransi ABDA, mobil Eggy melaju beriringan dengan sejumlah angkot yang hendak berunjukrasa di depan Gedung Sate, Kamis (10/3/2017).
Sejumlah sopir angkot sempat memperhatikan mobil silver yang dikemudikan Eggy. Spontan sejumlah orang turun dari angkot dan menghentikan laju mobil.
"Maneh Uber?' teriak para sopir angkot tersebut.
Tiba-tiba Eggy kaget dari arah belakang seseorang memukul mobilnya. Di antara para sopir angkot ada yang berteriak mobil yang Eggy bawa sebagai taksi online.
Seluruh anggota keluarga Eggy di dalam kabin panik. Istri, ibu, dan kakaknya berteriak meminta orang-orang berhenti merusak mobilnya.
"Bukan online, bukan online," Ken menyeru dari dalam mobil, berharap para sopir angkot berhenti mengguncang dan merusak mobilnya.
Orang-orang tersebut kalap, terlanjut emosi sambil merusak mobil. Eggy yang berada di balik kemudi sempat mendapat bogem dari seseorang di antara sopir angkot.