Komplotan Perampok Bekap Suami Istri, Uang Rp 15 Juta, Emas dan HP Dibawa Kabur
Setelah mengikat dan membekap mulut pasangan suami istri, para perampok membawa kabur uang sebesar Rp 15 juta.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Warga Subulussalam, Kamis (9/3/2017) kemarin, digegerkan aksi perampokan yang menimpa pasangan suami istri di Dusun Cempaka RT 11 Desa Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Setelah mengikat dan membekap mulut pasangan suami istri, Suharsono (54) dan Rahmani (36), para perampok yang beraksi pada pukul 03.18 WIB, membawa kabur uang sebesar Rp 15 juta, berikut 30 mayam emas, dan beberapa unit telepon genggam.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliyardin yang dikonfirmasi Serambi melalui Kapolsek Rundeng Iptu Asmadi mengatakan, insiden ini terjadi saat pasangan ini sedang tertidur pulas di kamarnya.
Kelima perampok ini menerobos masuk hingga ke dalam kamar korban yang merupakan mantan kepala Desa Sepadan.
Iptu Asmadi mengatakan, korban (Suharsono) mengaku tidak mengenali para perampok meski mereka tidak menggunakan tutup wajah.
Pasalnya, dalam kegelapan malam, para pelaku mengancam korban dengan parang dan kayu.
Kelima pelaku juga membekap mulut serta mengikat tangan dan kaki korban dengan posisi telungkup.
Seorang perampok mengancam istri korban dengan menggunakan kayu broti 5X5 sepanjang satu meter seraya menanyai harta benda.
Baca: Ana Beri Bingkisan untuk Rombongan Raja Salman Usai Salat Jumat, Apa Isinya?
"Kalau terluka secara fisik memang tidak ada, tapi korban yaitu sang istri sempat dipukul perampok pada bagian kepala seraya mengeluarkan kata bentakan, ‘jangan berbohong, tunjukan di mana harta bendamu semua’," ujar Kapolsek Iptu Asmadi.
Terpisah, Suharsono yang dikonfirmasi wartawan mengaku ketakutan kala diancam para perampok. Apalagi perampok menggunakan senjata tajam dan kayu sehingga dia hanya pasrah kala harta bendanya dikuras.
Selain emas, para pelaku juga membawa kuncil mobil, STNK, dan beberapa surat berharga.
Menurut Suharsono, di rumah berukuran sekitar 10x15 meter berwarna hijau itu juga ada dua anak mereka.
Namun kedua anak perempuan itu masih di bawah umur dan saat aksi perampokan terjadi mereka sedang tertidur pulas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.