TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Seorang perempuan anggota rombongan Raja Salman, sempat dikira sebagai putri Sang Raja. Perempuan tersebut ternyata pramugari pesawat yang mengantar Raja Salman berkunjung ke Indonesia.

Foto pramugari rombongan Raja Salman itu beredar luas di jejaring sosial. Perempuan tersebut berfoto dalam balutan busana khas Bali yang cukup terbuka di Adi Spa, Nusa Dua, Bali.

Pemilik Adi Spa, I Wayan Adi Suwira (49) mengakui, pada Rabu (8/3) siang, ada perempuan anggota rombongan Raja Salman yang berkunjung ke Adi Spa.

Perempuan itu merupakan warga negara Inggris yang berprofesi sebagau pramugari pesawat Raja Salman. Adi menegaskan bahwa perempuan itu bukanlah Putri Raja Salman,

"Perlu saya luruskan berita yang beredar karena yang datang ke sini itu (anggota) rombongan Raja," kata Adi, Kamis (9/3).

Adi mengetahui perempuan tersebut berprofesi sebagai pramugari dari guide dan sopir yang mengantarnya ke Adi Spa. Pihaknya kemudian memberikan pelayanan sesuai standar Adi Spa. Adi mengaku tidak mengetahui nama perempuan tersebut karena tidak terlibat pembicaraan mendalam.

"Tidak cerita-cerita karena kami jaga privasi dan etika," kata Adi.

Pramugari Raja Salman tersebut hanya mengambil paket busana adat Bali. Setelah dirias, perempuan pramugari itu menjalani pemotretan.

Sebelumnya, lanjut Adi, pramugari ini berencana datang bersama tiga temannya. Namun tiga teman lainnya batal dan memilih ke tempat lain.

Adi menyatakan, ia mengunggah foto perempuan anggota rombongan Raja Salman di akun Facebook semata-mata karena bangga ada rombongan Raja Salman yang datang ke tempatnya.

Foto ini menjadi viral lantaran salah seorang anaknya kemudian menyebarkan foto yang diunggahnya sambil menambahkan sejumlah komentar, termasuk kalimat "princesnya Raja Salman".

"Saya niatnya tulus (mengunggah foto tersebut) karena bangga rombongan Raja Salman ke sini," kata Adi.

Accounting Adi Spa, Made Wisnaya menyatakan, pramugari rombongan Raja Salman tersebut mendatangi tempatnya.
"Pramugarinya yang ke sini, dia mau foto-foto pakai baju khas Bali," kata Wisnaya, Kamis (9/3).

Menurut Wisnaya, awalnya manajemen Adi Spa agak ragu, sebab jarang ada tamu Arab yang mau mengenakan pakaian khas Bali. Sebab pakaian khas Bali untuk perempuan cukup terbuka pada bagian atas.

"Kami pikir tidak mungkin ya perempuan Arab mau pakai pakaian Bali yang agak terbuka di bagian atas, ternyata dia dari Inggris," ujarnya.
Adi Spa tidak hanya menyediakan paket untuk perawatan tubuh, tapi juga menyewakan pakaian khas Bali, baik untuk kepentingan nikah atau sekedar untuk foto-foto.

Sang pramugari merogoh kocek sebesar Rp 650 ribu untuk pelayanan selama satu jam. Pramugari tersebut tiba pukul 13.00 Wita. Kemudian didandani oleh staf Asi Spa selama 1 jam. "Dia dandan selama 1 jam, kemudian langsung foto-foto," kata Wisnaya.

Pada kesempatan ini Wisnaya membantah yang datang ke tempatnya adalah Putri Raja Salman sebagaimana kini ramai viral di media sosial. Menurutnya di medsos ditulis Putri Arab karena orangnya cantik.

"Jadi tidak dimaksudkan untuk menyebutkan bahwa yang datang adalah putri Raja Salman. Hanya untuk menyatakan bahwa perempuan tersebut cantik seperti putri raja. Bukan putri Raja tapi pramugarinya, dia nginap di Hotel Intercontinental," kata Wisnaya. (tribunnews/tribun bali/kompas.com)