Bandara Ngurah Rai Antisipasi Jangan Sampai Eskalator Raja Salman Macet Lagi
Menurut Martha, akan ada tujuh penerbangan rombongan Raja Salman, masing-masing dengan pesawat B737-700, B747-400, B74L, B757, B777-300, B747F.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Menjelang kepulangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud hari ini, Minggu (12/3/2017), sejumlah persiapan dilakukan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Corporate Communications PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Martha Lory Fransisca mengatakan, seluruh peralatan yang menunjang kelancaran kepulangan telah disiapkan, termasuk invalid passenger lift (IPL).
"Semua sudah disiapkan termasuk IPL, mengantisipasi kalau eskalator tidak berfungsi lagi," kata Martha kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2017).
Menurut Martha, akan ada tujuh penerbangan rombongan Raja Salman, masing-masing dengan pesawat B737-700, B747-400, B74L, B757, B777-300, B747F.
Raja Salman akan berangkat menggunakan pesawat bertipe B747-400 dengan nomor penerbangan SVA1 tujuan Haneda - Jepang.
Baca: Raja Salman Tinggalkan Bali, Jalan Menuju Bandara Ngurah Rai Dijaga Ketat
Baca: Daftar 16 Penerbangan yang Tertunda Pagi Ini saat Raja Salman Tinggalkan Bali
Hampir bersamaan dengan pesawat Raja Salman, ada dua pesawat lainnya yang berangkat dengan selisih waktu 15 menit, yaitu pesawat cover dan medis.
Kemudian, mulai pukul 14.00 terdapat tiga penerbangan, yaitu satu pesawat datang dan dua pesawat berangkat dengan selisih satu jam.
Khusus eskalator dan kendaraan Raja Salman akan diangkut dengan penerbangan lain.
"Nanti eskalator milik raja akan diangkut waktu penerbangan sore itu," ucap Martha.
Sedangkan dua mobil Mercedes milik Raja Salman akan diterbangkan pada Senin (13/3/2017).
PT JAS menyiapkan tidak kurang dari 210 staf untuk membantu kelancaran proses kepulangan Raja Salman.
Seratus di antaranya khusus melayani Raja Salman, 275 melayani rombongan serta VVIP greeters 35 orang.
"Intinya kami ingin memberikan yang terbaik sesuai standar pelayanan internasional," ucap Martha. (Robinson Gamar)