Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KUA Tanjung Selor Kebanjiran, 100 Buku Nikah Rusak

Genangan air muncul menyerupai danau akibat hujan yang dalam beberapa hari dan kortur tanah yangrendah mengakibatkan air leluasa tergenang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KUA Tanjung Selor Kebanjiran, 100 Buku Nikah Rusak
Tribun Kaltim/Muhammad Arfan
Kantor KUA Tanjung Selor di Jalan Jelarai Raya, Tanjung Selor, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara tergenang, Rabu (14/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Tiga hari sudah, Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Selor di Jelarai Raya, Tanjung Selor Ilir, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara tak melayani masyarakat akibat air yang menggenangi kantor tersebut.

Pengamatan Tribun, Selasa (14/3/2017) pukul 09.30 Wita, tampak genangan air masuk hingga ke dalam bangunan kantor KUA dan kantor Sekretariat Bersama KUA.

Genangan air muncul menyerupai danau akibat hujan yang dalam beberapa hari. Kontur tanah pekarangan kantor yang sangat rendah, mengakibatkan air leluasa tergenang.

Keadaan diperparah tidak adanya drainase yang terhubung ke drainase di pinggir jalan. Lalu, di dua kantor ini dikelilingi beberapa kantor yang kontur tanahnya lebih tinggi.

"Ini yang terparah. Sampai masuk ke dalam genangannya," sebut Qomaruddin, staf KUA Tanjung Selor ditemui di lokasi.

Genangan air mulai muncul sejak Minggu (12/3/2017) lusa kemarin. Lalu terus meninggi hingga di atas lulut orang dewasa sejak Senin (13/3/2017) kemarin.

Berita Rekomendasi

Pelayanan terpaksa dialihkan ke Kantor Kemenag Bulungan di Jalan Kolonel Soetadji sejak hari kemarin. Peralatan dan dokumen kantor juga diangkut ke sana.

Kata Qomaruddin, sedikitnya 100 lembar buku nikah baru basah dan rusak. Sedang 5 lembar lainnya yang telah diisi nama warga yang akan melangsungkan pernikahan juga dalam kondisi rusak.

"Kami akan ganti nanti," ujarnya.

Julianti, warga Tanjung Selor yang berada di lokasi mengharapkan, kantor KUA Tanjung Selor segera direnovasi pemerintah agar pelayanan bisa lebih maksimal dan bebas genangan.

"Kontur tanahnya harus ditinggikan dulu, lalu dibuat kantor baru. Karena kalau begini terus, setiap hujan turun pasti akan timbul genangan. Pelayanan bisa melambat," ujarnya. (Wil)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas