Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Belum Mau Ungkap Nama Tersangka Kasus Pungli di Samarinda

Wakapolda Kaltim mengatakan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang menjadi tersangka dalam kasus pungli di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Belum Mau Ungkap Nama Tersangka Kasus Pungli di Samarinda
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Barang Bukti Korupsi-Kapolda Kaltim,Irjen Pol Syafaruddin, bersama Jajaran kepolisian Bareskrim Mabes Polri,Krimsus Polda Kaltim,Kapolresta Samarinda Kombespol Reza Arief Dewanto menjelaskan kronologi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Koperasi TKBM Komura dengan barang bukti dokumen, PC komputer, sejumlah berkas di Mako Detasemen Brimob jalan Sultan Hasanuddin Mangkupalas Samarinda Seberang pukul 14.00 WITA,Jumat(17/3/2017). (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mulyana Harjo mengatakan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang menjadi tersangka dalam kasus pungli di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, Samarinda.

Namun belum mau membeberkan nama-nama tersangka, lantaran masih dalam tahap upaya pengembangan penyelidikan.

"Dari tim sampai sore ini ada 25 saksi. Para tersangka sudah ada. Tapi ini untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, belum bisa kita sampaikan," ujarnya di Mako Brimob Polda Kaltim, Samarinda Seberang, Sabtu (19/3/2017).

Kendati demikian, Wakapolda berjanji dalam waktu dekat pihaknya segera merilis nama-nama tersangka.

"Kita perlu mendalami lagi, dalam beberapa hari mendatang akan kita rilis soal nama-nama tersangka," katanya.

Baca: Uang Rp 6,1 Miliar Disimpan dalam Kardus Air Mineral dan Satu Plastik Berukuran Jumbo

Baca: Rp 6,1 Miliar itu Uang Bayar Buruh dan SHU

Berita Rekomendasi

Sebelumnya dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) di TPK Palaran, polisi mengamankan uang tunai senilai Rp 1,6 Miliar dan menahan karyawan Koperasi Pemuda Demokrasi Indonesia Bersatu (PDIB).

Koperasi itu diduga memungut biaya kepada truk yang akan masuk ke TPK Palaran.

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Awang Faroek mengapresiasi langkah Polda Kaltim yang cepat memberantas pungli di Bumi Etam.

Menurut Awang langkah tersebut sangat telat sesuai dengan semangat pemerintah pusat memberantas pungli di daerah.

"Beberapa bulan lalu atas instruksi Presiden, di Kaltim sudah terbentuk Saber Pungli. Kami apresiasi dan menghargai langkah kepolisian. Terimakasih kepada markas Brimob yang hari ini bersejarah memberikan partisipasinya terhadap Saber Pungli di Kaltim," ungkap Awang.

Awang mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha, maupun aparat keamanan untuk sama-sama memberantas pungli di Kaltim agar meningkatkan nilai investasi Bumi Etam.

"Kita di Kaltim memiliki daya saing yang cukup tinggi di Indonesia. Mari kita ciptakan suasana kondusif di Pelabuhan Samarinda, Balikpapan, Tarakan, dan Bontang," ucapnya. (Tribun Kaltim/Dmz).

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas