Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pelemparan Molotov ke Rumah Ketua DPD PAN Gresik Masih Misterius

Hingga saat ini polisi belum dapat memastikan berapakah pelaku yang nekat melemparkan bom molotov ke atas kanopi rumah korban.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pelaku Pelemparan Molotov ke Rumah Ketua DPD PAN Gresik Masih Misterius
surabaya.tribunnews.com/Mohammad Romadoni
Mobil milik ketua DPD PAN Gresik yang ikut rusak setelah seseorang melempar bom molotov ke kediamannya, Senin (20/3/2017) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik sampai saat ini masih memburu pelaku menyebar teror yang telah melemparkan bom Molotov di kediaman Khamsun Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Gresik, Senin dini hari (20/3/2017).

Kasatreskrim Polres Gresik, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adam Prunomo pihaknya telah menyerahkan sejumlah barang bukti ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti.

Adapun barang bukti tersebut berupa tas dan potongan kain serta serpihan botol kaca yang ditemukan di atas kanopi teras rumah korban.

“Kami melibatkan tim Labfor dan K9 Polda Jatim saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ini dipakai untuk mempercepat penyelidikan,” terang AKP Adam Prunomo.

Hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan berapakah pelaku yang nekat melemparkan bom molotov ke atas kanopi rumah korban.

“Jumlah pelaku masih kami dalami,” ujarnya singkat.

Apakah pelaku pelemparan bom molotov adalah orang suruhan yang dikenal korban? Pihak kepolisian tak mau berandai-andai terkait identitas dari pelaku.

Berita Rekomendasi

“Yang paling penting adalah Kami bakal berupaya penuh untuk mengungkap kasus ini dan secapatnya dapat menangkap pelakunya,” ungkapnya.

Hingga saat ini polisi belum dapat memastikan terkait motif dibalik aksi teror pelemparan bom molotov yang sempat menghebohkan warga yang tinggal sekitar rumah korban di Jalan Marabahan Gresik Kota Baru (GKB) tersebut.

“Untuk motifnya kami belum tahu. Nanti ya, ini masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas