Diduga Mau Diculik, Bocah Kelas 3 SD di Jogja Menggigit Tangan Pria yang Menariknya
Senin (20/3/2017) ini, Kota Yogyakarta dibuat heboh oleh kasus dugaan penculikan anak di Mantrijeron. Informasi tersebut beredar luas di jejaring me
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Senin (20/3/2017) ini, Kota Yogyakarta dibuat heboh oleh kasus dugaan penculikan anak di Mantrijeron. Informasi tersebut beredar luas di jejaring media sosial.
Info awal yang diterima tribunjogja.com, seorang bocah berinisial MN kelas 3 SD, warga Sewon, Bantul saat pulang sekolah didatangi oleh pengendara mobil tak dikenal.
Tiba-tiba tangan korban ditarik oleh salah seorang pria dari dalam mobil.
Sontak, korban menggigit lengan pelaku yang membuatnya lepas dari cengkeraman.
Melihat kondisinya tidak menguntungkan, pelaku lantas bergegas masuk ke dalam mobil dan melarikan diri.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan atas kasus dugaan penculikan ini.
Mereka yang melapor adalah korban dan orangtua si bocah. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani kepolisian.
"Memang ada laporan tersebut, penyelidikan masih berlangsung. Tapi dari pihak korban belum bisa dimintai keteragan secara intensif," jelas Tommy.
Kapolres memastikan bahwa jajarannya tengah berusaha keras mengungkap kasus dugaan percobaan penculikan ini.
Salah satunya dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Kapolresta mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah, namun tetap waspada dan selalu memantau anak-anak mereka yang masih kecil, baik berangkat dan pulang sekolah.
Orangtua harus memberikan pemahaman kepada anak-anaknya, agar meraka tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal.
Berbagai cara dilakukan pelaku tindak kejahatan untuk mempermudah tujuannya, seperti memberi iming-iming hadiah.
"Beruntung dalam kasus yang terjadi hari ini, dengan berani, korban menggigit tangan pelaku dan bisa menyelamatkan diri," tandasnya. (tribunjogja.com)