Ketika Presiden Jokowi dan Ibu Negara Harus Berpindah Mobil di Tengah Jalan
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana mendadak harus pindah dari mobil Mercedes Benz S-600 ke mobil Alphard.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana mendadak harus pindah dari mobil Mercedes Benz S-600 ke mobil Alphard.
Penyebabnya, mobil yang membawa Presiden dan ibu negara tersebut mendadak mogok di tengah jalan saat menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang.
Presiden dan rombongan ketika itu usai meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.
Menurut Bey, mobil Mercedes Benz S-600 itu mogok karena bermasalah pada gasnya. Masalah tersebut membuat kendaraan tidak bisa berjalan dalam keadaan normal.
Sontak saat mobil kepresidenan tersebut mogok Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung mendekat ke arah Mercedes Benz S-600.
Mereka langsung membentuk penjagaan ketat di sekitarnya agar Presiden Joko Widodo dan Iriana bisa berpindah kendaraan dengan leluasa.
Berselang 5 menit, Jokowi dan Iriana akhirnya dipindahkan ke mobil Alphard.
"Ajudan mengecek situasi lebih dulu, kemudian Ibu Negara naik ke Alphard, baru Bapak menyusul," ucap Bey.
Terlihat sejumlah warga di sekitar mobil dinas Jokowi mengabadikan gambar menggunakan smartphone mereka.
Sementara, iring-iringan yang sempat terhenti itu kembali berjalan menuju lokasi selanjutnya di Kubu Raya.
Terlihat mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi terbuka bagasi belakang yang penuh dengan baju berwarna hitam dan sejumlah Paspampres berjaga di lokasi mobil itu.
Kejadian mobil mogok tersebut bukan terjadi kali ini saja. Kejadian serupa sudah pernah terjadi.
Bey ingat saat itu peristiwa tersebut di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur September tahun 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.