Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Horor 20 Menit Penumpang KA Serayu Ditimpuki Massa di Stasiun Kiaracondong

Beredar video pelemparan Kereta Api Serayu di media sosial yang dilakukan sekelompok pemuda diduga kuat Bobotoh.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Cerita Horor 20 Menit Penumpang KA Serayu Ditimpuki Massa di Stasiun Kiaracondong
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Penumpang Kereta Api Serayu Pagi dari Purwokerto tiba di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (2/1/2015). Berdasarkan data petugas Stasiun Pasar Senen pada arus balik liburan ini telah tercatat 9.200 penumpang yang tiba di stasiun tersebut dan diprediksi akan terus meningkat. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Beredar video pelemparan Kereta Api Serayu di media sosial yang dilakukan sekelompok pemuda diduga kuat Bobotoh.

Pelemparan terhadap KA Serayu terjadi di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (24/3/2017) dini hari.

Dalam video itu terlihat penumpang kereta yang ketakutan ketika batu membentur kaca kereta. Teriakan wanita terdengar jelas dalam rekaman video itu.

Terlihat pula penumpang laki-laki terlihat menutup kaca dengan tas dan bantal. Seorang wanita berjilbab pun berlindung di bawah kursi sembari ketakutan.

Sembilan pemuda diduga terlibat pelemparan telah ditangkap aparat Polsek Kiaracondong. Mereka ingin balas dendam karena sejumlah penumpang di kereta tersebut adalah The Jakmania.

Seorang penumpang KA Serayu berinisial P (23) yang juga pendukung The Jakmania, menjadi saksi peristiwa horor tersebut.

Berita Rekomendasi

Baca: Pentolan Viking Cek Informasi Diduga Sejumlah Bobotoh Lempari KA Serayu

"Awalnya kami berangkat biasa, dengan Kereta Serayu Malam dari Stasiun Pasar Senen jam 21.00 WIB. Kebetulan saya gerbong enam, itu paling belakang," kata P ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Pukul 00.00 WIB kereta baru masuk di Stasiun Cimahi. Di Stasiun Cimahi, dia berniat merokok namun diminta kondektur untuk merokok di Stasiun Kiaracondong. Sebab, kereta berhenti lebih lama di Stasiun Kiaracondong.

"Sampai di Kiaracondong, saya dan kondektur keluar. Kebetulan lewat pintu kanan karena kondektur keluar dari pintu kanan. Setelah turun, saya baru nyalain korek, dari arah lokomotif banyak massa berdatangan," ujar P.

P menyebut, massa tersebut datang sambil berteriak "The Jak A**ing dan Aing Persib. Ia juga melihat sekelompok pemuda itu membawa senjata tajam dan tongkat baseball. Beberapa di antaranya melempari kereta dengan batu.

"Saya disitu sempat bingung. Penumpang biasa lain juga lari masuk dan ditimpukin lari ke dalam gerbong," kata P.

P mengatakan, gerbong yang menjadi sasaran perusakan massa kebanyakan diisi penumpang umum. Ia dan rekan-rekannya yang berjumlah ratusan orang berada di gerbong paling belakang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas