Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Belajar Berjemur di atas Trotoar
Puluhan pelajar dibaringkan oleh polisi di atas trotoar karena diduga akan tawuran dengan kelompok pelajar lain Kota Bogor, Jumat (24/3/2017).
Editor: Y Gustaman
![Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Belajar Berjemur di atas Trotoar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tawuran-pelajar_20170324_174224.jpg)
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TANAH SAREAL - Puluhan pelajar diamankan polisi karena diduga akan tawuran dengan kelompok pelajar lain, Jumat (24/3/2017) siang.
Para pelajar tersebut diamankan saat berkumpul di bawah jalan layang tepatnya di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor sekitar pukul 11.40 WIB.
Saat diperiksa, polisi menemukan senjata tajam golok dan celurit. Kepada petugas para pelajar tersebut membantah akan tawuran dengan pelajar lain.
"Bener pak, kita lagi nunggu bus mau pulang," ujar seorang pelajar mewakili teman-temannya.
![pelajar dipaksa jalan jongkok](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelajar-dipaksa-jalan-jongkok_20170324_174311.jpg)
Lantaran kedapatan membawa senjata tajam, polisi bersama Satgas Pelajar kemudian membawa para pelajar ke Polresta Bogor Kota.
Sebelum dibawa, para pelajar itu dijejerkan sambil tiduran di trotoar jalan tanpa menggunakan seragam.
"Ini penanganan pencegahan aksi tawuran, kepolisian bersama satgas pelajar melakukan pencegahan sekelompok pelajar yang diduga akan menyerang pelajar lain," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko.
Jumlah pelajar yang diamankan mencapai 50 orang. Di Polresta Bogor Kota, puluhan pelajar dihukum berjalan jongkok dan dikumpulkan di tengah lapangan.
"Beberapa di antara pelajar membawa senjata tajam golok dan celurit, mereka akan kita data kemudian kita panggil pihak sekolah dan orangtuanya. Akan kita kembalikan lagi ke orangtuanya," ujar dia.