Dua Perahu Tabrakan di Perairan Nusa Lembongan, Seorang Penumpang Tewas, 12 Lainnya Selamat
Laka laut terjadi di dekat Jembatan Kuning, tepatnya di Teluk Bias Munjul, di perairan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Laka laut terjadi di dekat Jembatan Kuning, tepatnya di Teluk Bias Munjul, di perairan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Jumat (24/3/2017).
Laka laut tersebut melibatkan dua perahu, yakni sampan kecil yang dinakhodai oleh I Nyoman Nata (32), asal Desa Sakti, Nusa Penida, yang bertabrakan dengan perahu Sri Merta Sari yang dinakhodai I Wayan Iyasniarya.
Tabrakan dua perahu tersebut terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita.
Katika itu sampan kecil yang mengangkut penumpang sebanyak 13 orang berangkat dari arah Jembatan Kuning menuju Pelabuhan Toyapakeh, Nusa Penida.
Sedangkan, Perahu Sri Merta Sari yang berukuran lebih besar, datang dari arah Kusamba menuju Jembatan Kuning.
Baca: Gempa Lampung Barat Ingatkan Daryono Peristiwa Merusak Liwa Tahun 1994
Setibanya di laut Teluk Bias Munjul Pulau Ceningan, kapten sampan yang dinakhodai I Nyoman Nata, tidak melihat ada perahu Sri Merta Sari dari arah yang berlawanan karena pandangannya terhalang muatan keranjang.
Saat perahu Sri Merta Sari kian dekat, penumpang yang ada di sampan kecil berteriak.
Nakhoda sampan kecil pun kaget dan berdiri melihat situasi.
Ia melihat dari depan sekitar 5 meter ada perahu Sri Merta Sari.
Lalu Kapten sampan banting setir ke kiri, berusaha menghindari perahu Sri Merta Sari.
Namun tabrakan tidak terelakkan.
Perahu Sri Merta Sari menabrak badan sampan kecil.
Seluruh penumpang di sampan kecil tercebur di laut.
Warga di sekitar TKP langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban.
Kejadian ini menyebabkan seorang pedagang asal Desa Kutampi Kaler bernama Ni Nengah Sarwi (55) meninggal dunia karena tenggelam.
Sementara, 12 penumpang lainnya berhasil selamat dan sempat dilarikan ke Puskesmas Nusa Lembongan II.
"Dugaan sementara, korban yang meninggal dunia karena setelah terjadi benturan, ia jatuh ke laut dan tidak bisa berenang. Setelah dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, Jumat (24/3/2017).