Jenazah Susanti Hanyut Sejauh Hampir 150 Kilometer
Usai proses evakuasi, mayat perempuan itu dibawa para petugas ke kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Kartini Jepara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sosok mayat perempuan ditemukan pencari ikan, Cahyono, di bibir Pantai Bondo, Jepara, Kamis (23/3/2017) jelang petang.
Temuan itu segera dilaporkan Cahyono ke pihak Polsek Bangsri serta Basarnas Jepara.
"Posisi mayat telungkup di bebatuan bibir pantai. Sudah berbau tak sedap," terang Koordinator Basarnas Jepara, Whisnu Yugo Utomo, Jumat (24/3/2017) pagi.
Usai proses evakuasi, mayat perempuan itu dibawa para petugas ke kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Kartini Jepara.
Para petugas selanjutnya melakukan proses identifikasi mayat.
Hasil identifikasi, perempuan itu sudah meninggal antara tiga hingga enam hari lamanya. Usia diperkirakan sekitar 45 tahun.
"Setelah mengetahui hasil identifikasi, kami konfirmasi ke SAR Temanggung. Soalnya ada kemiripan data orang hanyut," imbuh Whisnu.
Pihak keluarga korban hanyut pun didatangkan ke Jepara, untuk memastikan identitas mayat perempuan itu.
Tak berselang lama, keluarga membenarkan mayat perempuan tersebut adalah Susanti (45), kerabat mereka.
Susanti merupakan warga Tlogowungu II, Muncar, Gemawang.
Ia terhanyut di Sungai Pupu, Temanggung, Senin (20/3/2017) lalu.
Dua anaknya yang sempat turut hanyut dapat menyelamatkan diri.
Melengkapi, Koordinator Basarnas Jateng, Zulhawary berujar jarak hanyutnya tubuh Susanti di Temanggung hingga Jepara sekitar 150 kilometer.
Wajar bila penemuan mayat memakan waktu hingga empat hari.
"Basarnas Jawa Tengah turut berduka, berbelasungkawa. Semoga keluarga diberi ketabahan," ungkapnya.