Polisi Usut Pemalakan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi
Polisi juga menyelidiki dugaan pengeroyokan terhadap dua anggota Polres Cianjur tersebut
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi mengusut pemalakan yang terjadi di di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Kadugede, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2017).
Hal itu menyusul dua anggota polisi terlibat bentrok dengan sejumlah pria setelah menegur seorang pria yang diduga meminta uang setoran ke pengemudi truk.
"Kami sedang dalami apakah termasuk pungutan liar atau bukan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (26/3/2017).
Tak hanya pemalakan, Yusri mengatakan, Polres Sukabumi juga menyelidiki dugaan pengeroyokan terhadap dua anggota Polres Cianjur tersebut.
Sebab, seorang anggota terkena pukulan ketika sekelompok pria melakukan penyerangan.
"Kedua anggota itu masih diiperiksa di Propam Polres Sukabumi," kata Yusri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dua anggota polisi terlibat bentrok dengan sejumlah pria di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Kadugede, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2017).
Seorang pemuda yang terlibat bentrok terluka di bagian dada akibat terkena peluru senjata air softgun milik seorang anggota polisi yang belakangan diketahui berdinas di Polres Cianjur.
Informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Dua anggota polisi itu menggunakan sepeda motor ketika melintasi Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.
"Kedua anggota (pilisi) itu hendak pulang ke rumahnya yang ada di daerah Sukabumi. Keduanya masih pakai pakaian dinas," kata Yusri.
Di lokasi kejadian, Yusri mengatakan, terjadi kemacetan sehingga mengakibatkan antrean kendaraan yang panjang.
Lantas, kata dia, kedua petugas berjalan ke ujung jalan untuk mencaritahu penyebab kemacetan.
"Ternyata kedua anggota melihat ada seorang pria memalak truk-truk yang melintas sehingga terjadi pelambatan," kata Yusri.
Dikatakan Yusri, kedua anggota polisi itu pun menegur pria itu namun pria yang diketahui di bawah pengaruh alkohol itu tak menghiraukan teguran.
Ia pun menantang kedua anggota polisi tersebut sembar pun berteriak untuk memanggil rekan-rekannya.
"Mereka kemudian menyerang kedua anggota kami. Anggota kami melarikan diri. Seorang anggota sempat terpukul," kata Yusri seraya menyebut sekelompok pria yang melakukan pemalakan merupakan anggota LSM.
Terdesak, kata Yusri, seorang anggota kami mengeluarkan air softgun dan menembaknya ke arah sekelompok pemuda itu. Peluru itu pun melukai dada seorang pemuda bernama Coki (22). (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.