Pemerintah Aceh Telusuri Keberadaan Suku Mante
Bila memang suku Mante masih terdapat di Aceh. Pemerintah Aceh siap memfasilitasi dan membuka akses kepada mereka sehingga suku ini tidak lagi tinggal
Editor: Eko Sutriyanto
Snouck menyatakan, semua sumber soal Mante diperolah dari keterangan kakek-kakek mereka.
Termasuk sepasang Mante yg tertangkap dan dibawa ke hadapan Sultan Aceh, namun menolak bicara dan makan hingga mereka mati.
Itu merupakan cerita dari mulut ke mulut.
"Artinya sejak 1891 ketika Snouck menulis De Atjehers juga tidak ada satu orang pun pernah melihat orang Mante lagi. Yang ada ketika itu adalah kata Mante yang digunakan untuk menyebut orang-orang pedalaman dan ketinggalan,” ujar Reza Indria.
Lulusan Harvard University ini pun menegaskan, jikapun Orang Mante memang masih ada, dia berharap mereka tetap aman dan selamat di habitatnya.
“Sebaiknya kita bahkan pemerintah hendaknya tidak mengganggu keberadaan mereka. Kita punya banyak masalah yang belum selesai, jangan menambah masalah bagi Orang Mante,” tegas Reza.
Sebelumnya, komunitas motor trail asal Banda Aceh menggunggah video diduga suku Mante yang lari saat bertemu dengan mereka.
Temuan ini sempat direkam oleh salah seorang pengendara motor tersebut.
Setelah lari dari komunitas motor trail asal Banda Aceh itu, sosok yang diduga suku Mante itu dengan lincah berlari dan menyelinap ke dalam semak-semak ilalang.
Komunitas motor trail ini pun mencoba untuk menulusuri mencari manusia yang tak berpakaian itu. (KOMPAS.com/Daspriani Y Zamzami)