Rumah Makan Barameji di Minahasa Ini Sajikan Menu Daging Ular Piton
Daging ular piton atau tenar disebut patola ternyata punya banyak penggemar tak hanya di Sulut, bahkan datang dari manca negara
Editor: Eko Sutriyanto
![Rumah Makan Barameji di Minahasa Ini Sajikan Menu Daging Ular Piton](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ular-patola_20170401_195448.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, LANGOWAN - Peristiwa ular piton memangsa manusia di Sulawesi Barat menghebohkan.
Sebaliknya, di Sulawesi Utara, manusia yang jadi 'predator' ular.
Di bumi Nyiur Melambai ini ular piton dikonsumsi sebagai sajian spesial.
Daging ular piton atau tenar disebut patola ternyata punya banyak penggemar tak hanya di Sulut, bahkan datang dari manca negara.
Untuk memuas selera para penikmat daging ekstrem, ada rumah makan yang khusus mengolah kuliner ekstrem.
Satu di antara RM Barameji di Desa Walantakan, Langowan, Kabupaten Minahasa.
RM ini dikelola pasangan suami istri Om Jonly Sembel (54) dan Tante Mike Kila (51). Om Jo, sapaan akrab Jonly, sudah membuka RM ini sejak tahun 2001.
Sajian hidangannya khusus daging ekstrem, ular piton satu di antara kuliner spesialnya. Selain tikus hutan, kucing, anjing, kodok, dan kelelawar.
Jumat (31/3/) siang itu, Om Jo baru memperoleh suplai daging piton utuh seberat 48 kilogram.
Ular sepanjang 6 meter itu dibawa dari Sulawesi Tenggara.
Ular itu sudah mati sebuah luka besar terlihat menyilang di kepalanya.
Om Jo mengakui piton sangat laris di RM Barameji. Sehari-hari, daging ular dimasak bisa mencapai 20 kilogram. "Biasanya habis," kata Om Jo.
Memasaknya pun harus sesuai selera orang Minahasa.