Kapal Ikan Taiwan Ditenggelamkan di Perairan Tanjung Benoa
Satgas 115 dibantu Polair Polda Bali dan TNI Angkatan Laut menenggelamkan kapal Franciska 88 GT 73 di perairan Tanjung Benoa.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Satgas 115 dibantu Polair Polda Bali dan TNI Angkatan Laut menenggelamkan kapal Franciska 88 GT 73 di perairan Tanjung Benoa.
Kapal Franciska yang berasal dari Taiwan itu masuk ke perairan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali, beberapa waktu, tanpa prosedur resmi untuk mencari ikan.
"Ini merupakan barang bukti tindak pidana illegal fishing dan untuk di Bali ditenggelamkan di Tanjung Benoa," kata Kasat Polair Polda Bali, Kompol Sukandar, kepada Tribun Bali, Sabtu (1/3/2017).
Penenggelaman kapal Franciska di perairan Tanjung Benoa dimulai pukul 10.00 Wita dan kapal lainnya dilakukan serentak di beberapa tempat di Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan sebanyak 82 kapal perikanan asing dan dalam negeri yang tertangkap Satgas 115 di wilayah perairan Indonesia.
Dari 82 kapal tersebut terdapat 46 kapal berbendera Vietnam, 18 kapal Filipina, 11 kapal Malaysia, dan 7 kapal Indonesia.
Kapal Franciska ditenggelamkan bersama kapal lainnya di Aceh, Ambon, Bali, Sorong, Pontianak, Medan, Bitung, dan Natuna. Kapal-kapal tersebut hasil tangkapan Satgas 115.
