Akibat Persoalan Tanah Warisan, Kakak Kandung Tega Tembak Adik
Pelaku sempat memukul menggunakan batang besi dan mengenai bagian belakang kepalanya, sedangkan anaknya sempat diancam juga mau ditembak.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribun Kalteng, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Nahas menimpa Muhammad Acing (35), warga yang tinggal di Basarang, Kabupaten Pulangpisau, Kalimantan Tengah.
Dia ditembak menggunakan senapan angin oleh Udi dan Gandi yang merupakan saudara kandung sendiri, Minggu (2/4/2017) pagi.
Korban saat itu sedang membersihkan rumput, sedangkan istri korban bernama Temi (30) dan anak korban Tia (5) saat itu sedang memasak di tengah sawah tempat ayahnya membersihkan lahan milik saudaranya di Jalan Mahir Mahar (lingkar luar), Palangkaraya.
Menurut keterangan Temi, saat mereka sedang melakukan aktivitas di tengah sawah, pelaku bernama Udi dan Gandi dan satu lagi belum diketahui namanya tiba-tiba datang dan mengancam hingga melepaskan tembakan senapan angin ke arah korban sebanyak dua kali.
"Satu tembakan mengenai bagian tulang rusuk kiri korban hingga kedalaman sekitar sepuluh centimeter, sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan operasi.
Menurut keterangan Temi, pelaku sempat memukul menggunakan batang besi dan mengenai bagian belakang kepalanya, sedangkan anaknya sempat diancam juga mau ditembak.
"Suami saya ditembak menggunakan senapan angin oleh Udi kakak kandungnya, dua pelaku lainnya membawa tombak, besi, dan pisau, mereka juga menghancurkan sepeda motor kami," ujar Temi.
Liputannya, simak dalam tayangan video di atas. (*)