Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedatangan Rossi Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo

Bupati siap menerima kunjungan turis yang berkunjung dan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan meski terkendala listik dan ketersediaan air

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Kedatangan Rossi Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo
YouTube
Pulau Komodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama pulau Komodo, Labuan Bajo memang belum setenar Raja Empat di Papua, namun perlahan tapi pasti kawasan wisata di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mulai jadi pilihan.

Kedatangan pembalap dunia Valentino Rossi hingga adanya lokasi syuting film di kawasan itu membuat orang penasaran dan mendongkrak jumlah wisatawan dalam negeri maupun asing.

Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH Dula mengaku pihaknya menantikan kunjungan wisatawan ke Kabupaten yang berada di kawasan timur Indonesia ini.

Meski siap menerima kunjungan turis yang berkunjung ke wilayahnya, pihaknya berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan meski ada kendala masalah listrik dan air.

"Kalau benar-benar siap mungkin masih dua tahun lagi yah. Saya masih tunggu (penyelesaian) air dan listrik. Takutnya wisatawan datang listriknya mati hidup, atau airnya kurang," katanya, Minggu (2/4/2017).

Agustinus menegaskan pihaknya akan memprioritaskan penyediaan air dan listrik ini karena dirinya tidak mau dimaki-maki wisatawan dan tidak mau ke situ lagi.

"Saya kira kalau dua hal itu beres, kita sudah siap dengan banyaknya wisatawan dunia," katanya.

Berita Rekomendasi

Agustinus menyebutkan wisatawan yang datang tahun ini sudah mencapai 80 ribu orang, sementara tahun lalu hanya 60 ribu sehingga dipastikan hingga Desember nanti bisa lebih banyak.

Agustinus mengatakan berkembangnya pariwisata di kawasan Manggarai Barat tidak lepas dari adanya binatang Komodo yang hanya ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Komodo yang merupakan 7 dari keajaiban dunia itu memang memiliki keajaiban.

"Komodo merupakan binatang yang ajaib. Bagaimana induk komodo bisa memakan anaknya yang baru menetas. Manusia juga dia makan, anaknya dia juga dimakan. Ada peribahasa, seganas-ganasnya harimau, dia tidak akan makan anaknya, kalau komodo tidak, makanya ini ajaib," papar Agustinus.

"Tapi jangan dibilang komodo tidak memiliki naluri keibuan, saat menelur dia sangat menjaganya, jadi naluri keibuannya saat dia bertelur, tapi pada saat menetas ada yang dimakan sepanjang dilihat," lanjutnya.

Tidak hanya dari binatang komodonya, pantai dan lautnya, taman laut, terumbu karangnya indah, saya sudah melihat sendiri itu.

"Yang paling indah itu di Labuan Bajo, bagaimana kita berenang dengan terumbu karang yang bergerak, berenang bareng ikan hiu, pokoknya sama binatang-binatang laut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas