Keren, Karya Seni di Lapangan Gasibu Bisa Memunculkan Lagu
Pemerintah Provinsi Jabar dengan Negara Bagian Australia Selatan menjalin kerjasama di bidang sister province sejak 24 September 2015.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jabar dengan Negara Bagian Australia Selatan menjalin kerjasama di bidang sister province sejak 24 September 2015.
Hasil kerjasama itu diimplementasikan dalam bangunan berupa instalasi seni yang merepresentasikan Jabar dan Australia Selatan.
Konsep karya seni itu bertajuk "Sound Passage. Konsep karya seni itu, yaitu semangat persaudaraan dan kerjasama antaran Pemprov Jabar dan Negara Bagian Australia Selatan.
"Bangunannya berupa nada pentatonik dan eksperimental," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Jalan Dipenooro, Kota Bandung.
Aher mengatakan, instalasi seni itu memiliki keunikan yang luar biasa.
Menurutnya, instalasi itu bisa memunculkan suara jika disentuh masyrakat. Namun suara yang muncul itu, kata dia, sudah dalam bentuk lagu tertentu.
"Itu yang tanda yang menjadi penguat antara Jabar dan Australia Selatan," kata Aher.
Gubernur Ahmad Heryawan dan Menteri Perdagangan Australia Martin Hamilton Smith telah meletakkan batu pertama proyek pembangunan instalasi seni di Lapangan Gasibu, Senin (2/4/2017).
Instalasi seni yang berbentuk grafik gelombang suara itu menjadi ikon baru dan wahana baru bagis masyarakat yang berkunjung di Lapangan Gasibu.
Setidaknya ada enam karya seni grafik gelombang dengan berbagai bentuk yang akan berdiri di Lapangan Gasibu.
Karya seni itu dikerjakan secara kolaboratif oleh seniman asal Jabar dan Australia selatan. Rencananya pembangunan karya seni itu akan selesai pada September 2017.
Seniman asal Jabar yang akan menggarap karya seni itu, yaitu Arin Dwihartanto Sunaryo.
Sedangkan senimal asa Australia Selatan yang ikut menggarap karya seni itu, yaitu Steven Cybulka. (cis)