Ayah Kandung Jadi Korban Amuk Massa Setelah Diteriaki Penculik Anak
Isu penculikan anak kembali membuat orang tidak bersalah menjadi korban sasaran amuk massa.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Serambinews.com, Ferizal Hasan
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Isu penculikan anak kembali membuat orang tidak bersalah menjadi korban sasaran amuk massa.
M Isa (32), warga Pengasing, Aceh Tengah, diamuk massa di sekitar Jalan Simpang Adam Batree, Desa Reuleut, Kota Juang, Bireuen, Rabu (5/4/2017) siang.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, awalnya M Isa bersama istri dan dua anaknya beserta kakak dan dua keponakannya kakaknya datang dari Aceh Tengah.
Mereka hendak berekreasi ke Pantai Kuala Jeumpa, Bireuen.
Mereka datang dengan menumpangi mobil mini bus Suzuki Carry merah.
Dalam perjalanan ke Kuala Jeumpa, mereka berhenti sesaat untuk membeli makanan ringan di sebuah kedai kelontong di Kecamatan Jeumpa.
Namun, seorang dari anak mereka disebut-sebut mengambil uang dalam laci kedai kelontong itu.
Lalu diteriaki maling.
Sehingga satu keluarga itu pun tancap gas ke arah Kota Bireuen.
Saat tiba di Jalan Simpang Adam Batree, mobil Suzuki Carry mini bus yang ditumpangi mereka bersenggolan dengan mobil Honda Jazz.
Lalu warga mengejar mereka meneriaki maling dan berteriak penculikan anak.
Warga sekitar yang mendengar suara penculikan anak, lalu ramai-ramai menggebuk M Isa.
Karena massa mengira M Isa telah menculik anak-anak.