Menangis Tersedu-sedu, Warga Antapani Adukan Kematian Suaminya
Kedatangannya ke kantor LBH YCNP untuk meminta kejelasan soal kematian suaminya, yaitu Erwin Herdian (40)
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Dari pernikahannya, Heryani dan Erwin dianugerahi seorang putra bernama Ridwan.
Heryani mengaku diminta pulang oleh teman suaminya pukul 21.00 WIB.
Ia pun pulang bersama anaknya yang berusia delapan tahun dengan mengendarai sepeda motor.
"Tiba-tiba pukul 02.30 WIB, polisi datang kasih kabar suami saya meninggal," kata Heryani.
Waktu itu juga, Heryani mendatangi lokasi kejadian.
Ia meyaksikan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan aparat kepolisian.
Ia pun melihat teman suaminya yang bertemu dengannya di sekolah swasta di Jalan Palasari.
"Waktu saya pulang, suami saya memang mau pergi sama temannya naik mobil," kata Heryani.
Meski menyangsikan penyebab kematian, Heryani mengatakan, suaminya tak memiliki persoalan dengan siapapun.
"Tapi saya curiga," kata dia singkat.
Pengaduan Heryani diterima dua advokat LBH YCNP, yaitu I Made Agus Rediyudana dan Farid.
Rencananya LBH YCNP akan mengkonfirmasi peristiwa itu ke Polrestabes Bandung.
"Kami hargai penyelidikan. Tapi karena keluarga tak puas dan tak rela suaminya meninggal, kami akan membantunya. Kalau ada dugaan tindak pidana lainnya bisa cepat selesai," kata Made singkat. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.