Ernawati Terjun ke Laut Berenang 15 Menit dengan Tubuh Penuh Luka
Ernawati dan anaknya Fazri (4) mengalami luka sayat di lengan dan pinggang akibat aksi nekat pamannya sendiri, Vulla
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Junisah
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Ernawati, korban yang mengalami luka parah akibat tusukan berkali‑kali di bagian lengan, dada dan paha kiri oleh Fatahulla atau biasa dipanggil Vulla kondisinya berangsur‑angsur membaik.
Ibu dari dua anak balita yang disandera Vulla kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Sebelumnya Ernawati (35) dikabarkan kritis.
Saat ditemui Tribun di ruang perawatan RSUD Tarakan, Rabu (5/4/2017), dia telah dipindahkan di ruang perawatan Anggrek Nomor 311 Lantai III RSUD Tarakan.
Di ruang perawatan tersebut, Ernawati terbaring di atas ranjang dengan jarum infus menancap di tangan kanan.
Wanita berusia 35 tahun ini dirawat bersama anaknya Fazri (4) yang juga mengalami luka sayat di lengan dan pinggang akibat aksi nekat pamannya sendiri, Vulla.
Fazri terlihat sedang tidur. Sebagian tubuhnya ditutupi selimut.
Tangan sebelah kanannya diinfus.
Hingga saat ini suami tercintanya belum membesuk karena masih ada di tambak.
Dia tidak bisa dihubungi melalui telepon seluler, kemungkinan karena tidak ada sinyal.
Kepada Tribun, Ernawati masih merasakan kepalanya pusing. Namun untuk ke kamar mandi ia bisa berjalan sendiri, meskipun masih merasakan perih di bagian paha kirinya, lengan dan dada.
Sambil berbaring Ernawati menceritakan bagaimana awal kejadian ia ditusuk iparnya sendiri.
Menurutnya, Vulla sudah lama menaruh dendam atau sakit hati terhadap dirinya.